Metropolitan.id  - Akhirnya Robby Purba memberikan klarifikasi soal video yang mirip dirinya sedang ngamuk di restoran. Selain ngamuk, pria tersebut juga tampak mendorong pelayan di restoran tersebut. Dalam video klarifikasinya itu, Robby Purba mengaku dan membenarkan pria dalam video itu memang dirinya. Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, sosok Robby Purba mendadak jadi perbincangan publik. Nama Robby Purba jadi sorotan setelah beredar video 48 detik mirip dirinya sedang ngamuk di restoran. Dugaan tersebut muncul karena pada hari yang sama saat video tersebut beredar, Robby Purba sempat mengunggah video di akun TikTok-nya.

Dalam video unggahannya itu ia tampak bersandar di sebuah kursi cokelat. Ada dua kesamaan antara unggahan video di akun TikTok Robby Purba dengan video kekerasan yang beredar, yakni baju lengan panjang abu-abu yang dikenakan pria tersebut dan kursi berwarna cokelat muda di restoran. Pria dalam video tersebut mengenakan baju abu-abu lengan panjang dan rambutnya berwarna pirang. Hal itu disampaikan Robby Purba melalui program baru yang ia pandu, Lambe Tujuh di Trans 7, Senin (15/1/2021). "Saya akui di video tersebut betul adalah saya sendiri. Betul, Robby Purba yang diberitakan ngamuk, sekali lagi itu adalah saya," tutur Robby Purba. Semenjak video tersebut beredar, Robby mengaku mendapat banyak hujatan di kolom komentar Instagramnya. "Aduh, kalau saya bacakan emang menyakitkan hati saya sendiri ya. Tapi ini adalah bentuk perhatian dari kalian semua," ungkapnya, dikutip dari Grid.id. Ia mendapat banyak cacian karana dikira mendorong seorang wanita pramusaji dengan kasar. Pria kelahiran Bandar Lampung ini menjelaskan bahwa dalam video tersebut ia bukan mendorong seorang wanita, tapi seorang pria yang juga merupakan temannya sendiri. "Terlihat saya memang mendorong seseorang pramusaji dan netizen berpikir saya mendorong seorang wanita." "Padahal sesungguhnya itu adalah seorang pria," sambungnya menambahkan. "Teman-teman bisa lihat dalam video ini dan saya bisa pastikan pada teman-teman sekali lagi bahwa pramusaji ini adalah teman saya sendiri atau dengan kata lain adalah pemeran pengganti," kata Robby. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa video tersebut sesungguhnya adalah sebuah sosial experiment untuk program baru yang ia pandu. "Ini adalah social experiment video yang dibuat oleh tim Lambe Tujuh." "Jadi saya sekali lagi sampaikan ini adalah social experiment, semua hujatan dari netizen saya terima," ujar Robby Purba. Presenter 34 tahun ini menjelaskan bahwa hujatan seperti yang ia terima itu bisa saja terjadi pada siapapun yang melakukan tindakan tidak terpuji. "Dan hujatan ini bisa terjadi pada siapapun yang melakukan hal tidak diinginkan atau tidak terpuji," imbuh Robby Purba. Sumber: tribunews.com