METROPOLITAN.id - Bupati Bogor Ade Yasin melaunching program bantuan Satu Miliar Satu Desa (Samisade) di Kantor Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (17/2). Bantuan ini ditargerkan bisa mulai cair pada Maret mendatang. "Target di bulan Maret, paling telat April sudah bisa berjalan," kata Ade Yasin usai launching. Total anggaran sebesar Rp311,83 miliar disiakan untuk program ini. Sasarannya, 349 desa di 38 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Namun, tidak semua desa mendapat bantuan sebesar Rp1 miliar. Besaran bantuan pada program ini tergantung dari usulan program dari tiap desa.
“Tergantung usulan program dan potensi di desa. Sejauh ini masih diverifikasi, ada 214 desa mendapatkan Rp1 miliar dan terendah itu satu desa mendapat Rp200 juta, itu pun hanya empat desa,” ungkapnya.
Melalui program ini, Ade Yasin berharap bisa meningkatkan akselerasi pembangunan di pedesaan. Sehingga, bisa menyeimbangkan pertumbuhan dan perekonomian dengan terbangunnya infrastruktur desa.
“Bagaimana perekonomian desa bisa meningkat jika infrastrukturnya jelek? Kita semua tahu bahwa alokasi dana desa dan dana desa banyak terkena refocussing untuk penanganan Covid-19. Makanya kami beri stimulus lewat Samisade ini,” terang Ade Yasin.
Ia menjelaskan, program usulan di Samisade ini pun tak bisa sembarangan. Fokusnya meliputi peningkatan infrastruktur akses pariwisata, akses perekonomian dan akses perbatasan desa. hal ini dilakukan agar program Samisade terarah dan sejalan dengan visi-misi Kabupaten Bogor.
"Semua kegiatan nantinya harus dilakukan dengan melibatkan masyarakat, jadi semacam padat karya. Masyarakat terlibat di situ," jelasnya.
Untuk pengawasannya, Ade Yasin menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor untuk ikut memantau program ini. Tak hanya itu, ia juga meminta seluruh elemen masyarakat ikut mengawasi agar tidak ada penyelewengan.
"Karena ini untuk kepentingan masyarakat juga,” tandas Ade Yasin. (fin)