METROPOLITAN - Setelah membantu korban banjir di Karawang dan Subang, ang­gota DPR RI, Dedi Mulyadi, menembus wilayah yang te­rendam banjir di Babakan Banten, Kecamatan Pem­bayuran, Kabupaten Bekasi, kemarin. Dedi menembus lokasi ban­jir menggunakan perahu ka­ret, karena mayoritas lahan yang terendam banjir berupa pesawahan. Banjir di sini dia­kibatkan jebolnya Tanggul Babakan Banten oleh deras­nya arus air Sungai Citarum. Ketinggian air yang meren­dam sawah itu sekitar 1 meter. Dedi langsung menuju wi­layah yang terisolasi untuk menemui korban banjir. Saat melintasi lokasi banjir, Dedi melihat ada sekumpulan kor­ban banjir yang mengungsi di pematang sungai. Seorang di antaranya yakni seorang pria terlihat mengenakan daster yang sudah sobek di beberapa bagian. Ternyata harta benda pria itu termasuk, pakaian yang dimilikinya, hanyut terbawa banjir. Tak heran ia hanya memakai daster sobek, itu pun entah milik siapa yang ber­hasil digapai tangannya. Dedi yang menumpang pe­rahu karet bersama aparat dari Kodam Jaya dan Marinir langsung menghentikan laju perahu karetnya dan mengham­piri pria itu. Dedi Mulyadi kemudian membuka pakaian­nya untuk diberikan ke pria tersebut. Sebelumnya, Dedi menerobos lokasi banjir di Karawang dengan mengguna­kan mobil. Dedi mengunjungi lokasi terisolasi akibat banjir di Karawang. Sebanyak 100.000 paket bantuan pun disalurkan ke daerah yang terdapat 200 KK itu. ”Semoga bisa dinik­mati oleh mereka, dimakan. Karena problem mereka kan belum dapat makan,” katanya. (tib/inw/els/py)