Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggandeng Waste4Change untuk meluncurkan SeeHamster, perahu pembersih sungai buatan Jerman, di Kali Bekasi, kemarin. Duet itu dibuat Pemkot Bekasi untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari. PELEPASAN perahu pembersih sungai pertama di Kali Bekasi ini dihadiri Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bekasi, camat Bekasi Selatan, lurah Pekayonjaya dan Managing Director Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano. Hadir melalui Bekasi River Cleanup (BRIC), pengadaan perahu pembersih sungai SeeHamster ini bertujuan mengumpulkan, memilah dan mendaur ulang sampah dari sungai di Kota Bekasi. Pemilihan Kali Bekasi sebagai lokasi pertama pelepasan perahu SeeHamster ini berdasarkan sambutan hangat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terhadap usaha-usaha pelestarian lingkungan demi peningkatan kualitas hidup warga Bekasi. ”Kerja sama pembersihan sampah sungai Bekasi menggunakan perahu ini akan disertai pendampingan secara sistemik sekitar satu tahun. Dengan tiga perahu pembersih sampah ini, saya optimistis bisa membersihkan sampah di sungai Bekasi,” kata Rahmat Effendi. ”Tapi yang tidak bisa kami kendalikan adalah kondisi sungai di hulu. Itu dikarenakan sampah di sungai Bekasi tidak semua berasal dari warga Bekasi, maka kami mengajak seluruh elemen mengambil peran untuk ikut serta menjaga sungai Bekasi dari hulu sampai hilir,” ujarnya. Perahu-perahu SeeHamster ini memiliki kapasitas pengumpulan 50 sampai 100 kilogram sampah per hari. Perahu-perahu itu menjadi alat untuk mengurangi timbunan sampah di sungai. Selain bekerja sama dengan Pemkot Bekasi, program ini juga menggandeng Schwarz Group, One Earth One Ocean (OEOO), Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, DBMSDA serta Pasukan Katak. (dtk/els/py)