METROPOLITAN.id - Proses pembangunan rel ganda atau double track kereta api Bogor-Sukabumi berdampak pada pembongkaran jembatan Paledang dan jembatan Empang, namun tidak membuat arus lalin di jalan tersebut tersendat. Berdasarkan pantauan Metropolitan.id, untuk di Jalan Paledang, pihak PT. KAI membuatkan jembatan darurat yang posisinya bersebelahan dengan jembatan Paledang. Jembatan tersebut mampu dilalui oleh kendaraan roda empat dan roda dua, hanya saja untuk kendaraan bus dan truk dilarang melintas di jalan tersebut. "Saya harap masyarakat bersabar dalam hal ini dan PT KAI agar mempercepat proses pembangunan agar lalulintas berjalan normal seperti biasa," ujar Lurah Paledang, Johan kepada Metropolitan.id, Rabu (24/2).
-
(Foto:Naurah-MG/Metropolitan) Lebih lanjut, Johan mengungkapkan pembangunan ini sangat berdampak kepada warga yang berada di RT 2/2 karena lokasinya yang berada tepat dilokasi pembangunan. Pengalihan arus lalu lintas ini juga dilakukan di Jalan Pahlawan, tepatnya di jembatan Empang. Selama enam bulan kedepan, kendaraan-kendaraan dilarang melintas dan diarahkan untuk melalui jalan alternatif melalui Jalan Sedane. (dil/a/ryn)