METROPOLITAN.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana bakal membangun Ruang Terbuka Hijua (RTH) pada lahan seluas 7.595 meter yang berlokasi di Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Parungpanjang, Karnadi. Ia mengatakan bahwa pembangunan Alun-Alun Parungpanjang itu nantinya akan di pusatkan diwilayah Desa Parungpanjang. Di atas lahan seluas 7.595 meter. "Nantinya alun-alun RTH itu bisa digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan ekonomi dan UMKM," katanya, Kamis (4/3). Karnadi menambahkan, sumber anggaran pembangunan berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Untuk saat ini, lahan yang akan digunakan sudah tahap administrsi kepengurusan sertifikat laham. Diharapkan nantinya bisa segera terealisasi dan tinggal menunggu Detail Engineering Desig (DED). "Untuk DED, itu nantinya ada di Provinsi Jawa Barat. Parungpanjang hanya menyediakan lahan saja. Itu janji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ke Parungpanjang," beber Karnadi. Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan soal pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Parungpanjamg itu bersumber dari Pemprov Jawa Barat. "Pembangunannya RTH yang di Desa Parungpanjang, Insya Allah paling cepat tahun 2022," ucap Ajat. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang mengurus penetapan lokasi administrasi pertanahan dan kebutuhan lainnya. Nantinya, kata dia, RTH itu bakal dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat dan ekonomi. "Itu permintaan masyarakat yang diamini gubernur. Nantinya RTH itu ada tempat aktivitas ekonomi, seperti UMKM dan lainnya," pungkas Ajat.(mul/c/ryn)