berita-hari-ini

Ungkap Kasus Tewasnya Dua Gadis Bogor, Kapolresta : Dijanjikan Duit, Nyawa Melayang Sehabis Kencan

Kamis, 11 Maret 2021 | 18:11 WIB
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo memberikan keterangan kepada awak media. (Rizal/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Polisi baru saja mengungkap teka-teki kematian dua gadis Bogor yang ditemukan tak bernyawa di tempat berbeda. Rupanya, dalang pembunuhan DP (18), yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di Cilebut-Sukaresmi, Kota Bogor, dan EL (23), yang jenazahnya ditemukan di Megamendung, Kabupaten Bogor, merupakan orang yang sama. Adalah MRI (21), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang akhirnya mampu dibekuk tim gabungan reserse Polresta Bogor Kota dan Polsek Tanahsarral saat bersembunyi di Depok, Jawa Barat, Rabu (10/3) lalu. Dari keterangan 15 orang saksi, tersangka berhasil ditangkap dalam kurun waktu dua minggu penyelidikan. Dari hasil penembangan, ada dua korban pembunuhan. Yakni pada TKP pertama berinisial DP (17) ditemukan di wilayah Cilebut-Sukaresmi, Kota Bogor, pada 25 Februari lalu. Sedangkan, TKP kedua, korban berinisial EL (23) ditemukan di wilayah Pasir Angin, Megamendung, Kabupaten Bogor, 10 Maret 2021. Hal itu diungkapkan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. Ia mengatakan, tersangka melakukan aksi kejinya itu dengan modus berkenalan melalui media sosial. Kemudian,tersangka mengajak korban ke daerah Puncak Bogor, untuk berkencan. "Mereka berkenalan lewat media sosial, mereka berjumpa dan mengajak korban jalan-jalan ke Puncak, Kabupaten Bogor. Setelah berkencan, dihabisi nyawanya," katanya pada awak media, Kamis (11/3). Dalam melancarkan aksinya, tersangka juga dengan menjanjikan uang kepada korban agar mau pergi berkencan dengan tersangka. Modus ini dilakukan sama pada dua korban berbeda. Diketahui keduanya sama-sama dibunuh setelah berkencan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. "Modusnya sama, tersangka mengiming-imingi uang dan sebagainya," tambahnya. Tak hanya itu, dari hasil interograsi kepolisian, tersangka disebut tidak jera dengan pembunuhan yang pertama, saat menghabisi nyawa DP yang ditemukan mayatnya terbungkus plastik di Cilebut. Tersangka juga disebut menikmati aksinya saat mengabisi nyawa korban yang kedua, EL, yang jenazahnya ditemukan di Pasirangin, Megamendung. "Dan hasil tes urin, ternyata tersangka ini positif menggunakan narkotika jenis sabu," tutup Susatyo.(cr3/c/ryn)

Tags

Terkini