METROPOLITAN.id - Direncanakan bakal diresmikan pada akhir Maret, bangunan Blok F Pasar Kebonkembang yang kini bernama Blok F Trade Center justru terdampak banjir lintasan dari jalan sekitarnya, Minggu (14/3) lalu. Hal itu pun ditengarai menjadi kendala sebelum peresmian. Sebab, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dengan tegas mengatakan bahwa peresmian gedung dengan kapasitas 700 kios itu belum akan dilakukan jika persoalan tersebut belum terselesaikan. "Pasar Blok F rencananya akan diresmikan akhir Maret. Tetapi ini belum bisa diresmikan karena masalah saluran air atau lapisan air hujan kemudian menggenangi lantai semi basemen. Kita ingin belum akan meresmikan sebelum urusan ini beres. Apalagi kan ada 94 kios yang ada di basemen, yang rata-rata menampung pedagang grosir," kata Dedie Rachim disela inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Blok F Trade Center, Kota Bogor, Senin (15/3). Selepas sidak, sambung dia, ada dua persoalan mengapa air lintasan bisa masuk kedalam gedung Blok F. Pertama permasalahan saluran air dari Jalan Dewi Sartika menuju Jalan Nyi Raja Permas, yakni Ground Tank gedung Pasar Blok A dan B menghalangi saluran air. Kedua, saluran air di Jalan Nyi Raja permas ada beberapa titik yang terhalangi oleh Pedagang Kaki Lima (PKL).
-
-