METROPOLITAN.id - Jalan di perlintasan kereta api Kebonpedes jadi salah satu titik kemacetan di Kota Bogor. Namun upaya mengurai krodit dengan membangun underpass di kawasan tersebut, rupanya masih berliku. Rencana proyek jalan underpass Kebonpedes memang juga sempat diajukan untuk mendapat sokongan dana dari pemerintah pusat. "Untuk underpass Bondes (Kebonpedes, red), itu wilayahnya Provinsi Jawa Barat karena itu jalan provinsi. Informasinya mereka siap juga untuk bantu anggaran pekerjan fisik-nya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Chusnul Rozaqi, saat ditemui Metropolitan.id, belum lama ini. Meski begitu, sambung dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor diminta untuk melakukan pembebasan lahan demi menunjang proyek jalan underpass Kebonpedes. "Itu memang wilayahnya provinsi, tapi mereka minta bebaskan tanahnya dulu. Jadi ya kita akan anggarkan untuk pembebasan lahan. Mereka siap bantu (anggaran pekerjaan) fisik," ujarnya. Namun ia memastikan belum ada alokasi pembebasa lahan untuk proyek underpass Kebonpedes pada tahun anggaran 2021. Pihaknya pun berencana memasukan rencana pembebasan lahan pada tahun depan. "Kalau sekarang uangnya belum ada (dialokasikan, red). Tahun depan ada? Ya doakan saja, yang jelas untuk pembebasan lahan kita yang anggarkan," ucap Chusnul. Ia juga menyebut bahwa kebutuhan tanah untuk dibebaskan sekitar 4.400 meter persegi. "DED (Detail Engineering Design)-nya belum, tapi kebutuhan lahan kira-kira 4.400 meter persegi," tukasnya. (ryn)