berita-hari-ini

Rudiyana Punya Strategi Jitu Pembangunan Kota Bogor

Jumat, 23 April 2021 | 09:51 WIB

METROPOLITAN.id - Proses lelang jabatan untuk kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor sudah tahap akhir dan kini ada di tangan Wali Kota Bogor Bima Arya. Dari tiga nama, wali kota hanya akan memilih satu nama. Salah satu calon Kepala Bappeda Kota Bogor, yakni Rudiyana. Pria yang kini menjabat Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor ini pun menjabarkan tiga strategi yang ia miliki jika terpilih menjadi kepala Bappeda. Untuk membangun Kota Bogor, kata dia, semuanya sudah tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dengan visi Kota Bogor Ramah Keluarga. Namun untuk menuju itu semua, sambung dia, ada tiga misi sederhana yang bisa diterapkan, yaitu menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera. "Sebetulnya kalau bicara visi misi ya visi saya adalah untuk membuat Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga, Misinya ya melalui mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera," kata Rudiyana kepada Metropolitan.id saat ditemui di ruangannya, Kamis (22/4). Rudiyana yang masuk ke dalam tim penyusunan visi Kota Bogor saat masa jabatan Wali Kota Bogor Bima Arya periode kedua ini menceritakan latar belakang diambilnya visi Kota Bogor Ramah Keluarga. Ia menerangkan bahwa Kota Bogor adalah kota yang unik karena memiliki modal yang sangat sederhana untuk pembangunan yaitu guyubnya masyarakat Kota Bogor. Ia mencontohkan, keberadaan lawang salapan di sekitaran Tugu Kujang diungkapkan memiliki prinsip Kota Bogor terbuka untuk semua orang dan akan selalu menerima siapapun yang akan tinggal di Kota Hujan. "Nah dari keguyuban ini, filosofi ini yang kemudian diangkat jadi visi Kota Bogor. Jadi ramah keluarga ini bukan hanya bicara soal ibu, ayah dan anak. Tapi ada value ruang kekeluargaan di dalamnya karena apapun masalah yang dilalui oleh manusia, at the end of the day, pasti akan kembali ke keluarga," paparnya. Rudiyana menjelaskan dasar untuk pembangunan dan misi di Kota Bogor adalah Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM). Untuk memenuhi misi masyarakat Bogor Sehat, maka di masa saat ini protokol kesehatan (prokes) bukan lagi menjadi terapan melainkan menjadi budaya. Berdasarkan data yang ia punya, agar bisa membangun Kota Bogor, maka tujuan utamanya adalah menjaga masyarakat Kota Bogor tetap sehat. "Karena banyak pakar yang memprediksi Covid-19 ini bukan lagi menjadi pandemi tapi endemi, sama seperti virus flu yang lain. Artinya akan terus hidup berdampingan dengan manusia. Jadi prokes dibudidayakan, kemudian promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk meningkatkan pelayanan kesehatan," katanya. Ia mengantongi data laju pertumbuhan ekonomi. Di mana saat ini Kota Bogor mengalami penurunan laju ekonomi dan berapa di angka minus 0,53 persen. Tak hanya itu, angka pengangguran di Kota Bogor akibat pandemi juga mengalami peningkatan sebanyak tiga persen, sehingga saat ini jumlah pengangguran di Kota Bogor ada 12 persen. Angka pengangguran itu berakibat dengan meningkatnya angka kemiskinan di Kota Bogor menjadi 6,6 persen. "Dari data ini setelah prioritas utama adalah tetap sehat, kedua adalah mengendalikan pengangguran dan kemiskinan, ini harus jadi prioritas kepala Bappeda dalam mengambil kebijakan," ujarnya. Untuk itu, ia sendiri mengakui mengikuti proses open bidding Kepala Bappeda ini untuk menyelesaikan apa yang sudah ia mulai. Yaitu menyusun visi misi Kota Bogor dengan menjadi kepala Bappeda. Dengan memiliki latar belakang sebagai Kabag Prokompim yang sangat erat kaitannya dengan hubungan publik, Rudiyana yakin bisa mengeluarkan kebijakan sambil menginformasikan kepada masyarakat langkah Pemkot Bogor dalam hal pembangunan, melalui banyaknya kanal informasi yang sudah bisa diakses oleh masyarakat. "Cuma kalau melihat kondisi kekinian, kepala Bappeda itu harus bisa melihat data dan menganalisa. Karena data ini kan gambaran apa yang terjadi di lapangan. Nah dari situ mungkin bisa membuat rancangan draf kebijakan," pungkasnya. (dil/c/ryn)

Tags

Terkini