METROPOLITAN.id - Sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), ibu-ibu di Kampung Batik Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, punya sekelumit permasalahan dalam mengembangkan UMKM. Kedatangan Anggota DPR RI Eddy Soeparno pun dimanfaatkan betul para ibu untuk curhat soal UMKM di Kampung Batik Cibuluh. Pria yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) itu mampir ke Kampung Batik Cibuluh, dalam kegiatan reses di Kota Bogor, Jumat (23/4). "Reses kali ini saya datang ke Kampung Batik Cibuluh, salah satu sentra UMKM di Kota Bogor. Kami ingin dorong dan fasilitasi mengurai permasalahan yang ada, agar UMKM batik ini bisa bersaing sebagai UMKM batik yang tangguh," katanya di sela-sela reses, Jumat (23/4). Ia menambahkan, saat bertemu para pelaku UMKM batik Bogor, ia pun mendengar permasalahan yang ada. Diantaranya tentang pemasaran, keterampilan atau peningkatan kapasitas yang dibutuhkan, hingga persoalan permodalan. "Kami coba berikan solusi. Untuk keterampilan peningkatan kapasitas, silahkan ibu-ibu cari tempat pelatihan jahit, nanti tim saya akan bertanggung jawab untuk pelatihan itu," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu. Untuk permodalan, kata dia, pihaknya akan memberikan sedikit bantuan permodalan melalui koperasi Kampung Batik Cibuluh. "Minggu depan, Insya Allah akan disampaikan modalnya. Terakhir, kami bantu bicara dengan Pemkot Bogor, agar menyediakan lahan untuk gerai bagi Kampung Batik," papar Kang Eddy. Menurutnya, hal itu penting karena UMKM sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat langsung. Maka perlu mendapat support dan dukungan. "Ini patut kita support dan kita dorong. Makanya kesempatan kali ini saya ingin lihat langsung kondisi disini," tukasnya. Selain di Kampung Batik Cibuluh, Eddy Soeparno juga melakukan reses dengan bertemu warga Kampung Tarikolot, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara. (ryn)