berita-hari-ini

Jelang Larangan Mudik, Jumlah Penumpang AKAP di Terminal Baranangsiang Malah Naik

Minggu, 2 Mei 2021 | 11:20 WIB
Penumpang di Terminal Baranangsiang Bogor masih ramai jelang kebijakan larangan mudik Idul Fitri 2021. (Dok. Metropolitan.id)

METROPOLITAN.id - Pengguna layanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada empat terminal yang berada di bawah pengelolaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) cenderung meningkat pada April lalu. Yakni Terminal Jatijajar, Depok Terimal Baranangsiang, Bogor; Terminal Poris Plawad, Tangerang dan Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Untuk jumlah pengguna layanan AKAP di Terminal Baranangsiang, tercatat ada kenaikan 3,2 persen. Hal itu diungkapkan Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti. "Bahwa kenaikan jumlah pengguna layanan AKAP sebesar 3,2 persen tercatat di Terminal Baranangsiang Bogor," katanya, Minggu (2/5). Ia memaparkan, rata-rata penumpang yang ada di Terminal Baranangsiang pada Januari hingga Maret lalu mencapai 203 orang per hari. Sedangkan pada April lalu, tercatat ada 209 penumpang per hari atau ada kenaikan enam orang per harinya. “Mulai bulan Januari sampai dengan Maret rata-rata per hari Terminal Baranangsiang melayani penumpang sekitar 203 orang. Pada bulan April ini tercatat melayani sebanyak 209 penumpang per hari,” ungkap Polana. Sebagai upaya dalam menekan penyebaran Covid-19, kata dia, penegakan protokol kesehatan pada layanan angkutan umum massal menjadi kunci. "Implementasi protokol kesehatan harus terus terjaga dengan baik,” tandasnya. Polana juga menyampaikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap layanan angkutan umum massal harus senantiasa terjaga. Ia meminta kepada semua Kepala Satuan Pelayanan Terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan ini. Menjelang masa peniadaan mudik yang akan berlangsung mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, Polana menyampaikan bahwa secara acak dilakukan tes GeNose- C19 kepada para calon penumpang yang hendak memanfaatkan layanan melalui terminal-terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ. “Saya juga perintahkan kepada seluruh  Kepala Satuan Pelayanan Terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ untuk melakukan komunikasi dengan baik kepada seluruh operator bus. Terkait dengan pelaksanaan tes GeNose ini supaya dapat berjalan dengan lancar dan maksimal, termasuk mekanisme pengembalian tiket kepada calon penumpang apabila dalam pelaksanaan tes GeNose ditemukan adanya calon penumpang yang terindikasi gejala positif,” tutup Polana. (ryn)

Tags

Terkini