METROPOLITAN.id - Hingga sepekan menjelang Idul Fitri, antusias masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah itikaf di masjid-masjid di Kota Bogor masih tinggi, termasuk di Masjid Raya Bogor. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor, Ade Sarmili. Ia mengatakan bahwa antusias masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah iktikaf di Kota Bogor tetap tinggi. Sebagian besar masyarakat melaksanakan iktikaf di masjid yang berada di lingkungan tempat tinggal. Masjid Raya Bogor masih membuka bagi warga yang ingin melaksanakan itikaf. Dengan syarat, jamaah yang hendak itikaf di Masjid Raya Bogor harus menyerahkan data diri berupa e-KTP. "Setiap jemaah akan kami foto KTP-nya agar mudah dalam keperluan tracing jika memang diperlukan suatu hari nanti," katanya. Pria yang juga Sekretaris Umum Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor itu menambahkan, Masjid Raya Bogor sejak pandemi tidak menyediakan karpet sajadah untuk jamaah melaksanakan salat. Begitu pula dengan Al-Quran. Sehingga diharapkan jamaah yang datang membawa alat beribadah masing-masing. Seperti sajadah dan Al-Quran.
-