berita-hari-ini

Buntut Dorong-dorongan, Petugas Keamanan Minta Maaf Ke Pendemo Bebaskan Habib Rizieq

Rabu, 9 Juni 2021 | 15:08 WIB

METROPOLITAN.id - Petugas keamanan aksi unjuk rasa Bebaskan Habib Rizieq Shihab di Balaikota Bogor mengucapkan permintaan maaf atas kejadian dorong-dorongan antara petugas dan pengunjuk rasa. Hal itu disampaikan langsung Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Agustian Syah. "Terima kasih atas kedatangan bapak ibu semua, tetap tertib dan kondusif, meski ada sedikit teriak-teriak, tapi saya maklumi itu," kata Agustian Syah di depan para pengunjuk rasa, Rabu (9/6) "Kami Mohon maaf apabila ada tindakan petugas kami yang kurang berkenan untuk bapak ibu semua, dan juga keluarga besar Imam Besar Habib Rizieq kalau tadi kurang pas atas kedatangannya tadi, tapi kita sudah sepakat bahwa Balaikota harus kondusif," ujarnya. Sebelumnya, pendemo bebaskan Habib Rizieq Shihab di Balaikota Bogor meminta petugas keamanan untuk menyampaikan perminta maafan. Hal itu disampaikan menyusul aksi demonstrasi ini sempat diwarnai dengan kejadian dorong-dorongan antara petugas dan pengunjuk rasa. Permintaan itu disampaikan langsung Habib Mahdi Assegaf selaku perwakilan dari pengunjuk rasa. "Saya mendengar tadi ada pendorongan yg perempuan maupun laki-laki. Saya meminta beliau (petugas keamanan) untuk menyampaikan perminta maafan," kata Habib di Balaikota Bogor, Rabu (9/6). Untuk diketahui, aksi demonstrasi bebaskan Habib Rizieq di Balai Kota Bogor diwarnai dengan aksi dorong-dorongan. Hal itu terjadi pada saat para pendemo mencoba merangsek masuk ke dalam Balai Kota Bogor untuk bertemu Wali Kota Bogor, Bima Arya. Pantauan di lokasi, aksi dorong-dorongan ini terjadi bermula saat pendemo tengah berorasi sekitar 12:36 WIB. Kemudian, ada beberapa pengunjuk rasa yang mencoba masuk ke dalam kantor Balai Kota Bogor. Namun, langkah mereka terhenti lantaran sejumlah petugas keamanan seperti Satpol PP sudah berjaga di tangga depan Balai Kota Bogor. Kemudian, sejumlah pengunjuk rasa tetap merangsek masuk hingga aksi dorong-dorongan tak terhindarkan. Kejadian tidak berlangsung lama, kedua perwakilan mencoba menenangkan keadaan. Tak lama, petugas keamanan pun mengajak perwakilan pengunjuk rasa untuk berdialog. "Kami tidak akan bubar sebelum Bima Arya," kata Ustad Asep Abdul Khodir yang diketahui merupakan Korlip dalam aksi ini. (cr1/c/rez)

Tags

Terkini