berita-hari-ini

Sebelas Sajam Diamankan Petugas dari Warga Binaan

Rabu, 16 Juni 2021 | 15:15 WIB

METROPOLITAN – Sebelas senjata tajam (sajam) modi­fikasi diamankan petugas di Rutan Kelas 1 Depok. Berba­gai senjata ini didapatkan dari pemeriksaan kamar Warga Binaan Pemasyaraka­tan (WBP). Kepala Rutan Kelas 1 Depok, Anton, mengatakan, peme­riksaan kamar WBP meru­pakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan keama­nan dari dalam rutan. Ke­giatan tersebut dilakukan secara mendadak (sidak), dengan disaksikan aparat penegak hukum lainnya yang bersinergi dengan rutan. ”Kami sidak dan petugas masuk ke kamar WBP,” ujar­nya. Anton menjelaskan, hasil sidak petugas menemukan sejumlah benda terlarang yang disimpan dalam WBP. Barang yang ditemukan meli­puti tiga handphone dan charger, satu speaker, satu power bank, satu alat pema­nas air, satu gunting kuku dan tiga gunting. ”Selain itu, kami juga menemukan satu set kartu remi, sebelas sen­jata tajam modifikasi, satu batang besi dan satu selang plastik,” katanya. Anton mengungkapkan, sejumlah barang tersebut dilarang keras disimpan da­lam kamar WBP. Ia tak ingin barang-barang tersebut mengakibatkan terjadinya gangguan keamanan dalam rutan. Setelah mengumpul­kan semua barang maupun benda terlarang dari dalam kamar WBP baru dimusna­hkan, dengan disaksikan seluruh petugas dan aparat keamanan gabungan dari instansi lainnya. ”Kami han­curkan dan kami musnahkan benda terlarang yang kami temukan. Salah satunya tiga unit handphone,” ujarnya. Anton mengatakan, sidak yang rutin dilakukan Rutan Kelas 1 Depok ini merupakan bentuk komitmen untuk me­merangi peredaran barang terlarang di dalam rutan. Pihaknya berkomitmen me­nerapkan tiga kunci pema­syarakatan maju dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. ”Kami ingin Rutan Kelas 1 Depok terdepan da­lam menjalankan tiga kunci pemasyarakatan maju dalam tugas dan fungsinya,” katanya. Anton juga berharap peng­awasan dan monitoring yang ketat dapat mewujudkan Rutan Kelas 1 Depok men­jadi rutan yang bersih. Ia tak ingin di rutan terdapat nar­koba dan benda terlarang di dalam rutan. ”Ini komitmen kami sehingga kami terus mewujudkan itu,” tutupnya. (idn/yok/py)

Tags

Terkini