berita-hari-ini

Teledor, Karyawan Cepat Saji Tak Sengaja Bakar Tempat Kerjanya

Kamis, 24 Juni 2021 | 16:15 WIB

METROPOLITAN.id - Malang sungguh nasib seorang pemilik warung cepat saji bernama Iwan. Ia harus mengalami kerugian sebesar Rp21 juta akibat kelalaian yang dibuat karyawannya sendiri. Pasalnya Apud yang saat itu sedang menjaga warung burger milik Iwan, yang terletak di dekat pintu perlintasan kereta asrama Teplan RT 08/03, Kebon Pedes, Tanahsareal itu harus direlakan karena habis dilahap si jago merah. Mulanya, kebakaran terjadi di sela Apud sedang mengganti tabung LPG yang habis. Tanpa disadari, tabung gas melon itu memiliki kebocoran sehingga memicu api yang melahap habis warung burger yang sedang dijaganya. Kejadian kebakaran sendiri terjadi sekitar pukul 11:37 WIB. Sementara, tak butuh waktu lama, si jago merah langsung melahap ruko seluas 4x3 m itu. Sejurus kemudian, empat unit mobil truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk meredam api yang sudah menjalar lebar ke setiap sudut warung. Sekitar 11:40 WIB, petugas pemadam kebakaran (damkar) menerima laporan dari Apud, dan tiba sepuluh menit kemudian pada 11.50 WIB. Selama 25 menit, petugas berhasil memadamkan api tersebut dan berhasil memadamkan api pada pukul 12.18 WIB. Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, Mochamad Ade Nugraha menjelaskan, kejadian itu berlangsung tak terduga. Api langsung melahap seisi warung di dekat perlintasan rel kereta itu. “Beruntung api bisa dilokalisir, sehingga tidak menyebar. Pemadaman berlangsung hanya 10 menit,” ujar pria yang kerap disapa Mochaden, Kamis (24/6). Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Salah seorang karyawan (Apud), sempat tersambar api. Namun, tak sampai luka parah dan hanya memiliki luka bakar ringan di kepalanya. Kejadian itu pun membuatnya kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati. Kejadian kebakaran nyaris selalu berakar dari penyebab yang sama, tabung gas. “Kita selalu selalu kita sampaikan, hati-hati dalam menggunakan tabung gas. Pastikan tidak ada kebocoran sebelum digunakan. Ada bunyi desis atau tercium bau menyengat dipastikan ada kebocoran,” pungkas Mochaden. (cr1/b/rez)

Tags

Terkini