berita-hari-ini

Ratusan Anak Kota Bogor Terpapar Covid-19, BOR Pasien Anak di RSUD Saja Tembus 50 Persen

Kamis, 1 Juli 2021 | 10:25 WIB
ILUSTRASI (Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.com)

METROPOLITAN.id - Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor berbanding lurus dengan meningkatnya anak-anak yang terpapar Covid-19. Dari data Satgas Covid-19 Kota Bogor per 29 Juni 2021, tak kurang dari 132 anak dibawah enam tahun yang saat ini terpapar Covid-19. Sedangkan anak hingga remaja 6-19 tahun, diketahui ada 512 orang kini tengah terpapar Covid-19. "Untuk yang dibawah 6 tahun, terdiri dari 71 anak perempuan dan 61 anak laki-laki. Sedangkan usia 6-19 tahun itu ada 263 perempuan dan 249 laki-laki," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dr Sri Nowo Retno, Rabu (30/6). Tak aneh, ketersediaan ruang rawat atau tempat tidur pasien Covid-19 untuk anak pun meningkat. Seperti yang terjadi di RSUD Kota Bogor. Menurut Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, dr Ilham Chaidir, tak kurang dari 11 orang pasien anak Covid-19 tengah dirawat di RSUD Kota Bogor. Jumlah itu kurang lebih membuat tingkat keterisian tempat tidur pasien anak sudah 50 persen. "Pasien Covid-19 anak ada 11 orang yang mendapatkan perawatan. Secara umum keterisian bed di RSUD untuk pasien dewasa 100 persen, ICU 100 persen dan anak 50 persen," ujarnya. Wali Kota Bogor Bima Arya pun sempat menuturkan bahwa ada kenaikan jumlah pasien Covid-19 anak sebesar 18 persen. Menurutnya, ada beberapa penyebab, diantaranya saat ini tengah waktu liburan sehingga banyak anak berinteraksi diluar rumah. "Naik 18 persen anak-anak. Anak-anak ini juga ada beberapa sebab. Mungkin pertama, karena musim liburan sehingga mereka banyak interaksi diluar. Kedua, karena varian baru yang lebih cepat menularkan kepada anak-anak," tandas Bima Arya. Ketiga, sambung dia, disebabkan klaster keluarga yang belakangan juga meningkat. Ada orang tua yang bekerja di luar kota, kemudian menularkan pada anak-anaknya. "Data menunjukkan di Kota Bogor nomor 1 klaster keluarga, nomor 2 itu klaster luar kota. Jadi kalau kita dalami lagi, klaster keluarga pun terpapar dari aktifitas ke luar kota," tuntasnya. (ryn)

Tags

Terkini