berita-hari-ini

Viral Jalur Puncak Dipadati Ratusan Warga yang Pawai Takbiran, Ini Penjelasan Kapolres Bogor

Selasa, 20 Juli 2021 | 19:31 WIB
Tangkapan layar video jalur puncak yang ramai dengan konvoi saat malam idul Adha, Senin (19/7).

METROPOLITAN.id -  Video ratusan warga yang memadati Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, saat malam takbiran atau malam Idul Adha, Senin (19/7) malam, viral di berbagai media sosial (medsos). Aktifitas tersebut langsung mendapat perhatian dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor karena berlangsung saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Dalam video yang diterima Metropolitan.id, ratusan orang nampak melakukan konvoi menggunakan kendaraan dan ada pula yang berjalan kaki. Ratusan orang ini terlihat memenuhi badan jalan sambil melangtunkan kalimat takbir. Dalam video tersebut, terlihat juga petugas TNI - Polri mencoba mengingatkan masyarakat agar tak berkerumun. Kondisi jalan juga sempat mengalami kemacetan karena petugas menyekat aktifitas tersebut dan meminta membubarkan diri. Kapolres Bogor AKBP Harun angkat bicara soal video viral tersebut. Menurutnya, ada beberapa masyarakat yang saat itu melakukan konvoi. Menurutnya, karena banyak warga yang juga menonton, aktifitas konvoi tersebut kelihatan berkerumun. Pihaknya pun langsung bertindak cepat. Harun mengaku langsung memutar-balik masyarakat yang melakukan konvoi dan meminta membubarkan diri. "Tadi malam kita langsung memutarbalikan masyarakat yang saat itu melakukan konvoi. Selanjutnya mereka mau untuk putar balik dan tak lama kemudian membubarkan diri. Ada beberapa masyarakat di sana dan juga karena banyak masyarakat yang menonton jadi ya sedikit kelihatan berkerumun. Tapi bisa kita langsung putar balikan dan segera mereka membubarkan diri," ujar Harun, Selasa (20/7). Kepolisian juga dikabarkan sempat melakukan negosiasi agar masyarakat membubarkan diri. Saat dikonfirmasi, Harun membenarkan informasi tersebut. Harun menjelaskan, pihaknya langsung memberi penjelasan jika saat ini Kabupaten Bogor masih memberlakukan PPKM Darurat. Masyarakat belum boleh berkumpul. Tradisi seperti pawai atau konvoi saat momen tertentu seperti malam takbiran diakui Harun memang selalu ada dan sudah menjadi tradisi. Namun karena saat ini sedang dalam situasi pandemi, ia meminta masyarakat bersama- sama menahan diri agar kasus Covid-19 tak semakin tinggi. "Langsung kita sampaikan ini masih PPKM Darurat, belum boleh berkumpul-kumpul, kita semua harus menahan diri. Waktu-waktu Idul Adha memang selalu ada (pawai), mungkin sudah dari dulu, tradisi-tradisi. Tapi sekarang sedang pandemi, PPKM, kita ikuti aturan yang ada. Alhamdulillah mereka mau mengerti dan langsung putar balik dan membubarkan diri," tandas Harun. (fin)

Tags

Terkini