METROPOLITAN.id - Taman Safari Indonesia (TSI) di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor mampu melahirkan 275 satwa swlama pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Group, Jansen Manansang, Kamis (26/8). Menurut Jansen, jumlah tersebut ahir sejak awal 2020 hingga akhir 2020. Artinya, belum termasuk satwa yang lahir di 2021. "Tidak ada satwa jadi kurus apa lagi mati. Malah 275 satwa lahir sejak awal tahun 2020 sampai akhir 2020 selama pandemi Covid-19," ujar Jansen. Ia menjelaskan, sejak awal pandemi Taman Safari Indonesia memang beberapa kali tutup untuk wisatawan seiring pembatasan aktifitas masyarakat. Meski demikian, Jansen mengaku kondisi tersebut tak mengurangi porsi makan satwa yang ada. Perawatan untuk satwa juga sama seperti biasanya. Menurutnya, TSI sempat menanam sayuran secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan pakan. TSI juga melakukan beberapa cara lainnya untuk tetap memberi makan satwa. "Di masa pandemi ini tidak ada yang kita kurangi, artinya dari segi pakan, segi perawatan standarnya sama seperti masa sebelum pandemi, dalam hal ini peran pemerintah juga membantu dukungan dalam segi pakan," ungkapnya.
-