METROPOLITAN.id - Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, Senin (6/9) sore. Salah satu wilayah terdampak adalah Kecamatan Jasinga. Banjir bandang di Jasinga disebabkan meluapnya aliran Sungai Cidurian usai diguyur hujan lebat, Senin (6/9). Akibatnya, jembatan yang menghubungkan Kampung Parungsapi menuju Kampung Sendung, Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor ambruk. Informasi yang dihimpun, ada 22 KK yang terdiri dari 90 jiwa terisolasi di kampung tersebut. Kepala Desa (Kades) Kalongsawah, Nurhasanah mengatakan, daerah tersebut memang rawan bencana. Pihak desa pun sudah memberi imbauan kepada 22 KK yang tinggal di hilir Sungai Cidurian agar pindah dari lokasi tersebut. "Yang dari program pemerintah akan direlokasi, tetapi warga di sini masih tidak mau. Mungkin tidak mau meninggalkan rumah dan lahannya," ujar Nurhasanah. Selain Jasinga, tiga kecamatan lainnya di Barat Kabupaten Bogor juga terdampak banjir bandang, yakni Sukajaya, Nanggung dan Cigudeg. Di Kecamatan Cigudeg, luapan Sungai Cidurian mengahanyutkan sebuah jembatan di Kampung Cigowong, Desa Sukamaju. “Hujan dari jam 3 sore hingga jam 5 sore mengakibatkan beberapa infsratruktur rusak di Desa Sukamaju,’’ kata Kades Sukamaju, Dahyudin. Menurutnya, kondisi masyarakat dalam keadaan aman. Sementara jembatan yang hanyut menghubungkan dua Kampung “Itu jembatan menghubungkan dua Kampung, Kampung Cigowong dan Kampung Tamansari,’’ terangnya. (cr1/b/fin)