METROPOLITAN.id - Dalam kurun waktu empat bulan, 11 pengedar dan bandar tembakau sintetis berhasil diciduk Sat Res Narkoba dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar. Dalam penangkapannya tersebut, pihak kepolisian menemukan sejumlah modus baru yang dipakai oleh para pengedar dan bandar tembakau sintetis ini. Selain menggunaan aroma dan rasa buah-buahan, para bandar rupanya tidak menjual tembakau sintetis saja. Para bandar ini menjual buku rekening dan kartu ATM untuk melakukan transaksi narkoba. Begitu juga dengan kemasan yang digunakan tidak seperti biasanya, karena menggunakan kemasan kopi dengan berbagai merk seperti robusta kopi davit, fun traveler, wiro sableng, grand bruto, banteng iblis dan bebrapa yang lainnya. Hal itu dilakukan untuk mengelabuhi petugas. "Modus operandi para tersangka menggunakan akun instagram dan mengirimkannya menggunakan jasa kurir. Mereka juga mengirim tidak langsung kepada alamat yang aseli tetapi telah menetapkan titik kumpulnya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago. Pihak kepolisian juga sedang mendalami modus baru yakni penjualan buku rekening dan kartu ATM tersebut. Karena menurut Erdi, penjualan buku rekening dan ATM ini baru ditemukan dalam pengungkapan kasus narkoba. Dari 11 tersangka ini, Erdi menjelaskan dari 6 kasus berkaitan. Para tersangka ini ditangkap dari beberapa lokasi yang berbeda seperti Tangerang, Jakarta Barat, Kota Bandung dan beberapa lokasi lainnya. "Dari penagkapan beberapa tersangka ini, ditemukan beberapa bandar besar. Sehingga dari total barang bukti yang disita baku 23,45 kilogram lalu tembakau sintetis siap edar 5,92 kilogram," paparnya. "Jika dirupiahkan biang sintetis ini semuanya mencapai Rp23 Miliar dan ini memang bisnis yang menggiurkan. Karena nilai jual tembakau 60 ribu pergram jadi semuanya jika ditotalkan mencapai Rp360 juta," kata Erdi. Sebelumnya, dalam aksinya, para tersangka ini menambahkan wewangian dan perasa buah-buahan seperti mangga, oranye, apel serta beberapa rasa yang lain. Sehingga pengguna tembakau sintetis ini dapat menggunakan dimana saja karena aroma yang keluar aroma buah. "Efek dari tembakau sintetis ini halusinasinya hanya sebentar, penggunanya jadi terus menggunakannya," ungkapnya. (mam)