METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menaruh perhatian luar biasa terhadap insan pers. Dibuktikan dengan rencana Pemkot Bogor yang bakal menamai salah satu sudut jalan di Kota Bogor, dengan nama tokoh jurnalistik nasional yang berasal dari Kota Hujan. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat membuka Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor, di Aula Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, akhir pekan lalu. Menurutnya, Pemkot Bogor terus memberikan perhatian khusus kepada para tokoh jurnalis Kota Bogor. Salah satunya tokoh jurnalistik yang berasal dari Kota Bogor, yakni Raden Tirto Adisuryo. "Kuburannya ada di Blender, Kebonpedes. Beliau adalah tokoh dan pelopor pers nasional. Insya Allah pada November akan kita tetapkan jadi nama salah satu jalan di Kota Bogor," katanya. Ia berharap hal itu bisa membangkitkan semangat insan pers dalam membangun negeri. Terutama membangkitkan marwah PWI Kota Bogor sebagai mitra Pemkot Bogor. Di sisi lain, Dedie juga mengungkapkan bahwa profesi wartawan sangat uar biasa. Dijunjung tinggi nilai pers, profesi wartawan memiliki nilai kejujuran, integritas dan setia kepada kebenaran. Selain itu juga menjadi pilar keempat dari demokrasi. "Saya pikir (jurnalis) sebuah profesi yang sangat prestisius. Ada kebakaran bukan menghindar, tapi malah mendatangi. Ini profesi yang menjadi profesi luar biasa. Sehingga harus betul-betul dilindungi," ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto menuturkan bahwa goresan pena dari para jurnalis menuliskan banyak cerita, menceritakan banyak asas. Goresan pena para wartawan pun yang bisa menggerakan sebuah bangsa. "Profesi wartawan ini sungguh luar biasa. Wajar PWI lahir tidak kurang satu tahun setelah kemerdekaan, karena pena yang bisa menggerakan bangsa kita. Saya berharap dengan goresan pena teman-teman wartawan khususnya di Kota Bogor, kita bisa menggerakan Kota Bogor bangkit dari pandemi Covid-19," harap Atang. Dalam momentum konferensi, DPRD Kota Bogor menyampaikan apresiasi sebesar- besarnya kepada seluruh anggota PWI Kota Bogor yang sejauh ini mengalami kemajuan yang begitu pesat. Terutama dalam menambah informasi kepada warga. "Kami mengucapkan selamat atas terselenggaranya konferensi hari. Bersamaan kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kemarin (1/10). Semoga Pancasila selalu mengakar di kehidupan sehari-hari dan ini adalah Kesaktian PWI Kota Bogor," tambah Atang. Diketahui, Melalui Konferensi PWI Kota Bogor 2021, Arihta Utama Subakti kembali didapuk sebagai ketua PWI Kota Bogor periode 2021-2024. Konferensi menetapkan Arihta menjadi ketua dan terpilih secara aklamasi. Kang Ari, sapaan karibnya mendapatkan dukungan dari 14 orang yang memiliki hak suara sebagai pemegang kartu biasa. Dari 16 peserta sebagai pemegang kartu biasa, satu orang tidak menghadiri Konferensi PWI Kota Bogor, sedangkan satu orang lagi merupakan Kang Ari yang juga ketua demisioner. (ryn)