berita-hari-ini

Mahasiswa Rumpin Long March di Jalan Rusak Tagih Janji Ridwan Kamil

Kamis, 28 Oktober 2021 | 13:16 WIB

METROPOLITAN.id - Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) menggelar aksi long march sepanjang tiga kilometer menyusuri jalan yang rusak sekaligus melakukan teatrikal. Aksi tersebut, dipusatkan di pertigaan Huluwarang Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Ketua Umum HMR, Ibnu Sakti Mubarok menegaskan, aksk tersebut merupakan refleksi dari mahasiswa, pemuda dan masyarakat di Kecamatan Rumpin dan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Giat ini juga sebagai aspirasi masyarakat yang ingin segera ada realisasi pembangunan jalur tambang.
“Isu pembangunan jalur khusus tambang, selama ini hanya jadi bahan basa basi dan janji politik saat pilkada. Kami HMR dan masyarakat Rumpin ingin menagih janji politik gubernur tersebut,” kata Ibnu Sakti Mubarok.
Ia menerangkan, aksi tagih janji politik Gubernur soal jalur tambang ini, dipusatkan di simpang Huluwarang, perbatasan Desa Cipinang dan Desa Sukasari Kecamatan Rumpin. Sedikitnya, sekitar 30 lebih anggota HMR dan unsur simpatisan lainnya
“Selain long march dan aksi teatrikal, kami juga akan gelar orasi dalam mimbar bebas di lokasi utama aksi tagih janji politik pembangunan jalur tambang,”terang Sakti, sapaan akrabnya.
Ibnu mengaku, giat aksi refleksi Sumpah Pemuda tersebut digelar murni dari hati nurani mahasiswa dan aspirasi rakyat di wilayah area pertambangan yang ingin segera di bangun jalur khusus tambang sehingga masyarakat merasa lebih aman, tenang dan terjaga keselamatan.
“Ini juga sebagai peringatan kepada para pejabat politik, bahwa janji politik itu hutang yang harus dilaksanakan. Janji pejabat itu adalah sumpah sakti dibawah kitab suci. Jadi jangan cuma basa basi dan janji-janji tanpa bukti,” ucap Ibnu.
Ibnu berjanji, jika tuntutannya tidak ada tanggapan baik itu dari Pemerintah Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat, pihaknya akan melakukan aksi lebih besar ke Gedung Sate di Bandung Jawa Barat.
"Kita akan lakukan aksi yang sama, jika tuntutan kami tidak ada tanggapan. Karena aksi ini murni dari mahasiswa dan masyarakat," tutur Sakti.
Sementara itu, Kapolsek Rumpin Kompol Dali Saputra, menambahkan, aksi mahasiwa ini, menagih janji gubernur jawa barat terkait jalur tambang yang belum direalisasikan.
"Dengan adanya aksi ini, kepolisian menurunkan personel beberapa polsek.  Sedikitnya ada 35 personil TNI-Polri, aksi ini aman dan tentram mahasiswa juga membubarkan diri masing-masing,"tukas Dali. (Mul/c/els)

Tags

Terkini