METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor batal melaksanakan uji coba pembukaan jalan pintas Cilebut-Bukit Cimanggu City (BCC) yang direncanakan dilakukan pada Senin (1/11) hari ini. Pembatalan dilakukan lantaran ada revisi Berita Acara (BA) yang harus dipenuhi dalam pengoperasionalan jalan pintas yang berlokasi di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal tersebut. "Ditunda dulu. Tunggu berita acara belum ditanda tangani semua," kata Camat Tanahsareal, Sahib Khan kepada Metropolitan.id, Senin (1/11). Meski demikian, ditekankan Camat, pihaknya akan mengupayakan agar pengoperasionalan jalan pintas Cilebut-BCC dapat terlaksana secepat mungkin. "Insya Allah lusa (Rabu) mudah-mudahan bisa dibuka. Slow but sure (perlahan tapi pasti)," ujarnya seraya menjawab terkait harapan warga agar jalan pintas Cilebut-BCC segera dibuka. Sementara itu, warga sekitar Agam (47) meminta jalan pintas Cilebut-BCC agar segera dibuka. Sebab, jalan dari Kayumanis hingga Cilebut atau sebaliknya sudah tidak layak dilintasi kendaraan alias rusak. "Sangat-sangat berharap jalan yang dari Cimanggu (BCC) segera dibuka. Apalagi jalan dari Kayumanis belum bisa kita lewati," harapnya. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan uji coba pembukaan jalan pintas Cilebut-Bukit Cimanggu City (BCC) yang berlokasi di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor mulai Senin (1/11). Pembukaan jalan yang berlokasi tepatnya di samping pom bensin Pertashop tersebut dilakukan dengan tujuan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sekitaran Jalan Raya Kencana, tepatnya jalan arah dari Kayumanis-Cilebut imbas perbaikan jembatan Setu Asem, Mekarwangi. Camat Tanahsareal, Sahib Khan menuturkan, berdasarkan hasil pertemuan yang dilakukan antara pemerintah bersama Paguyuban RW se-BCC dan perwakilan PGP pada Sabtu (30/10), disepakati bahwa jalan akses Cilebut-BCC akan dioperasionalkan pada Senin (1/11). "Benar. Saya sudah tanda tangani berita acara kesepakatannnya (dibuka sementara untuk umum)," kata Sahib Khan saat di konfirmasi Metropolitan.id, Minggu (31/10) malam. Meski demikian, menurut Sahib Khan, pembukaan jalan pintas Cilebut-BCC untuk umum itu hanya sebatas uji coba. Bahkan, pengoperasionalan jalan ini pun terbatas alias tidak beroperasi selama 24 jam penuh. "Operasionalnya hanya Senin sampai Jumat. Dan jamnya pun dibatasi, pagi dari jam 05:30-09:00 WIB, sore dari jam 17:00-20:00 WIB. Kalau hari Sabtu dan Minggu hanya digunakan untuk giat olahraga warga," ucap dia. "Rencana (operasional jalan pintas ini) kita laksanakan selama satu bulan dan setelah itu akan di evaluasi secara bertahap," ujarnya seraya menjawab saat ditanya kemungkinan pembukaan jalan Cilebut-BCC dibuka secara permanen bagi umum. (rez)