berita-hari-ini

Golkar Dorong Kader Sendiri Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor 2024

Minggu, 7 November 2021 | 12:26 WIB
Plt Ketua DPD Golkar Jawa Barat Tb Ace Hasan Syadzily.

METROPOLITAN.id - Pemilu Wali Kota Bogor memang masih cukup lama, namun Partai Golkar nampak sudah mulai bersiap-siap. Bahkan, partai berlambang pohon beringin itu disebut ingin mengusung kader sendiri untuk maju sebagai calon wali kota penganti wali kota dua periode saat ini, Bima Arya. Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tb Ace Hasan Syadzily. Ditanya peluang Golkar kedepan untuk mengusung calon wali kota atau koalisi, ia mengatakan bahwa masih ada waktu sekitar dua tahun lebih untuk bisa mengusung kader terbaik partai Golkar untuk bisa maju menjadi calon wali Kota Bogor. "Tentu kita dari mulai sekarang, masih ada waktu dua tahun lebih untuk dorong kader terbaik gokar untuk bisa maju menjadi calon wali kota Bogor," kata Ace saat ditemui Metropolitan.id, Sabtu (6/11) . Namun ia mengaku hingga saat ini belum ada gambaran siapa sosok yang layak untuk maju sebagai calon F1 nanti. Sebab akan ada proses panjang yang mesti dilalui. Tetapi ia menegaskan pihaknya akan mendorong Partai Golkar untuk memenangkan terlebih dahulu pada Pemilu Legislatif (Pemilu) 2024. "Nanti kan ada proses yang harus dilalui. Tapi kita dorong gimana caranya Golkar memang dulu dalam pileg 2024. Kemenangan itu tentu akan berdampak secaea psikologis pada kemenangan pilkada, termasuk di Kota Bogor," ujar Ace. Setelah itu, kata dia, baru Golkar bisa memastikan sosok yang akan diusung. "Betul," imbuhnya. Secara umum, kata dia, DPD Partai Golkar Jawa Barat menyepakati target menang 60 persen pada Pilkada dan menang 20 persen pada Pileg nanti. Serta memenangkan Ketua Golkar Airlangga Hartarto pada Pemilu Presiden (Pilpres) nanti. "Nah di Jawa Barat tentu kita akan mengadakan rapat khusus, yang disebut dengan rapat kerja daerah. Untuk menentukan target-target berdasarkan atas masukan dari seluruh kota kabupaten se-Jawa Barat," jelas anggota DPR RI itu. Namun, kata Ace, dengan mengacu pada kemampuan dari masing-masing kota kabupaten dengan target yang telah ditetapkan pusat. Sebab kekuatan Golkar di setiap kota/kabupaten di Jawa Barat berbeda-beda. "Misalnya Kabupaten Purwakarta, itu bisa lebih dari 30-40 persen dibanding daerah lain. (Atau) Kota Bekasi, kita bisa besar. Daerah lain bisa beda. Maka berdasarkan masukan daerah-daerah, kita rumuskan berapa target yang mau kita raih dalam proses pemilu 2024," tutup Ace. (ryn)

Tags

Terkini