berita-hari-ini

Awas! Kabupaten Bogor Bakal Diserbu Pelancong saat Nataru

Selasa, 9 November 2021 | 14:22 WIB
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi saat memberikan penjelasan terkait opsi-opsi menyelesaikan kemacetan di kawasan puncak

METROPOLITAN.id - Menjelang Natal dan Tahin Baru (Nataru) Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setyadi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk melakukan mitigasi, mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Sebab Kabupaten Bogor, menjadi wilayah yang cukup rentan. Apalagi sebagai penyangga ibu kota, Budi menilai jika Kabupaten Bogor ini akan menjadi salah satu sasaran tingginya angka kunjungan masyarakat ke lokasi wisata. "Kami meminta daerah untuk melakukan mitigasi, terutama dari aspek manajemen rekam lantas untuk pembatasan pengunjung ke masing-masing kawasan atau lokasi wisata. Ini dilakukan karena biasanya kalau terjadi satu klaster di beberapa lokasi wisata, nanti yang menjadi persoalan utama adalah menyangkut masalah mobilitas atau transportasi," kata Budi. Dia pun berharap Pemkab Bogor untuk bersinergi, berkolaborasi dengan Polres juga Kodim untuk sama-sama menjaga wilayahnya terutama di titik lokasi wisata yang sudah dibuka. "Kalau kita tidak berhati-hati dan tidak waspada, bisa saja nanti terjadi lonjakan ketiga pada saat natal dan tahun baru," paparnya. Sementara itu, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku jika persoalan tersebut juga menjadi fokus Pemkab Bogor. Menjelang Natal dan tahun baru, dia memastikan jika pengawasan berjalan sangat ketat terlebih Kabupaten Bogor masih berada di PPKM Level 3. "Kami sedang melakukan penguatan Prokes dan pembatasan mobilitas salah satunya destinasi wisata kawasan Puncak. Insyaallah kami dengan Forkopimda akan membuat satu formula bagaimana untuk mengantisipasi lonjakan kegiatan masyarakat maupun wisatawan di akhir Desember," kata Iwan. Iwan juga mengaku Pemkab Bogor bersama Forkopimda fokus mengawasi tempat-tempat wisata terutama wisata luar ruangan. Seperti tempat camping, wisata alam, curug, dan juga yang sekarang trend adalah camping ground yang tingkat kunjungannya mulai tinggi. "Kami fokus bagaimana mentreatment para pelaku wisata dan pelaksana wisata di puncak ini untuk menerapkan Protokol Kesehatannya. Kami dengan Disbudpar serta Satgas Kecamatan terus rutin mengedukasi para pelaku wisata Puncak," ungkapnya. (mam)

Tags

Terkini