METROPOLITAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mencatat hingga Oktober 2021, jumlah warga di wilayah Kota Bekasi yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 1.665 kasus. Jumlah tersebut mengacu pada data dari Dinkes Kota Bekasi pada Januari hingga Oktober 2021. ”Sejak Januari hingga Oktober 2021 telah tercatat kasus DBD di Kota Bekasi dengan jumlah sebanyak 1.665 kasus,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Nia Aminah Kurniati. Diketahui, jumlah kasus DBD yang paling tinggi terjadi lonjakan pada Juni dengan jumlah 471 kasus terkonfirmasi. Sementara itu, Oktober 2021, kasus DBD berjumlah 35 terkonfirmasi dan menjadi salah satu jumlah kasus yang telah melandai. Tercatat, pada Januari sebanyak 29 kasus, Maret 78 kasus, April 199 kasus, Mei 330 Kasus, Juni 471 kasus, Juli 217 kasus, Agustus 113 kasus, September 76 kasus dan Oktober tercatat 35 kasus DBD di wilayah Kota Bekasi. Selanjutnya pada Juni dengan jumlah kasus 471 kasus. Setelah itu kasus DBD cenderung menurun di bulan berikutnya hingga Oktober 2021. ”Iya puncaknya Juni ada 471 kasus, setelah itu cenderung turun, yaitu Juli 217 kasus, Agustus 117 kasus, September 76 kasus dan terakhir Oktober 35 kasus,” sambungnya. Dalam melakukan antisipasi dan pencegahan kasus DBD yang kini tengah berdampingan dengan wabah Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Bekasi pun melakukan serangkaian pengendalian vektor DBD di masa pandemi ini.(pk/tob/suf/py)