berita-hari-ini

Gus Udin Ingatkan Kader Ulama MUI Bogor Bahaya Radikalisme

Senin, 22 November 2021 | 06:44 WIB

METROPOLITAN.id - Alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Kabupaten Bogor jangan sampai terjerumus ke dalam paham ekstrimisme dan radikalisme yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa dan menghancurkan kerukunan antar umat beragama.   Pernyataan tersebut disampaikan Ketua MUI Bidang Pendidikan, Saepudin Muhtar alias Gus Udin kepada 50 Mahasiswa/i Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan XV MUI Kabupaten Bogor di Wisma Dharmais, Sukaraja, Sabtu (21/11).   Gus udin yang juga diamanatkan menjadi Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor juga menyampaikan, pihak MUI dan Pemerintah Daerah terus menjalin komunikasi yang baik dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat guna menyampaikan pesan bahaya paham ekstrimisme dan radikalisme.   "MUI bersama Pemda kompak dalam menangkal paham ekstrimisme dan radikalisme. Kami gencar mensosialisasilan paham Islam Wasathiyah atau moderasi beragama kepada seluruh kader ulama dan pengurus MUI sampai tingkat Desa pada kegiatan Pembinaan MUI," ujar alumni Pertukaran Pemuda Asia Tenggara Jepang tersebut.   Kandidat Doktor Ilmu Politik UIN Jakarta itu juga mengutarakan agar para kader ulama melek teknologi dan cerdas dalam bermedsos.   "Kami selalu mengingatkan kepada para kader ulama agar cerdas dalam menggunakan media sosial. Medsos ini harus dimanfaatkan untuk mencegah penyebaran paham ekstrimisme, radikalisme dan anti Pancasila, serta meminimalisir berita hoax atau bohong," tegas Gus Udin.   Di saat yang sama, Gus Udin sebagai pengasuh Ponpes Darul Mizan Tenjolaya ini juga berpesan kepada para alumni PKU angkatan XV untuk terus berproses.   "Yang terpenting untuk kader adalah berproses, jangan ingin instan. Nikmati prosesnya," ujarnya.   Ia melanjutkan, dalam proses tersebut, kader PKU XV harus bisa melalui 4 dauroh atau fase dalam berproses yakni dauroh Musta'malah, Mu'tarofah, Mu'tabaroh, dan Dauroh Muhtaromah.   "Kita semuanya sudah mulai menikmati proses tersebut, nikmati prosesnya. Ingat, jangan sampai setelah menjadi alumni kita tidak ingin berproses lagi, bahkan mengaku cukup sebagai ulama, itu salah. Anda tetap berproses, ingat umat menanti anda semuanya," tandas Gus Udin.   Melengkapi pernyataan Gus Udin, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bogor H. Irfan Awaludin meminta kepada para alumni PKU untuk menjaga integritas sebagai seorang kader ulama.   "Seorang kader ulama harus mampu menjaga integritas. Dan saya meminta pasca lulus dari PKU harus berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat," pungkasnya. (rez)   

Tags

Terkini