berita-hari-ini

Tim Pemburu Vaksin Sasar Pemukiman, Cari Warga yang Belum Divaksin

Selasa, 14 Desember 2021 | 19:56 WIB
Ilustrasi vaksin. (Foto: Arifin/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Tim Pemburu Vaksin atau Vaksin Hunter Kabupaten Bogor bakal menyisir pemukiman warga. Mereka bakal mencari warga yang belum divaksin dan langsung melakukan vaksinasi di tempat lewat mobil vaksin yang disediakan. Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, mengatakan, pemukiman yang akan disasar Tim Vaksin Hunter difokuskan di wilayah Cibinong Raya terlebih dulu. Wilayah Cibinong Raya sendiri meliputi 7 kecamatan, yakni Kecamatan Cibinong, Citeureup, Babakanmadang, Sukaraja, Bojonggede, Tajurhalang dan Kemang. "Ke depannya kami akan menyisir ke tingkat desa. Kegiatan ini sebenarnya di puskesmas sudah dilakukan, tapi keberadaan tim hunter yang belum ada," kata Adang, Selasa (14/12). Setiap berkeliling, Tim Vaksin Hunter Kabupaten Bogor memberikan vaksinasi untuk dosis satu dan dua. Vaksin yang digunakan adalah jenis Pfizer dan Sinovac. "Stok vaksinnya sendiri masih cukup untuk 30 hari ke depan. Kita akan terus melakukan vaksinasi agar target 70 persen vaksinasi Kabupaten Bogor tercapai akhir Desember ini," harapnya. Selain pemukiman, Tom Vaksin Hunter sudah lebih dulu menyisir pusat keramaian untuk mencari warga yang belum divaksin. Selama tiga hari beroperasi, sudah 500 orang disuntik vaksin Covid-19 oleh tim ini. Lokasi keramaian yang disasar tim pemburu vaksin ini bervariatif. Mulai dari area publik, kafe, hingga pusat jajanan. "Untuk semalam, Tim Hunter Vaksin Kabupaten Bogor menyasar tiga titik. Yakni di area Gor Pakansari hingga Nanggewer, Jalan Sukahati hingga Karadenan dan mengarah ke jalur RSUD Cibinong," ujar Adang. Menurutnya, tak ada target yang dipatok tim tiap harinya. Yang jelas, tim akan mencari sebanyak mungkin warga yang belum divaksin. "Untuk tiga hari ini, yang sudah berjalan mencapai kurang lebih 500 sasaran," jelasnya. Warga yang ditemui tim pemburu vaksin biasanya menunjukan bukti vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi. Sementara mereka yang belum divaksin langsung diminta mengikuti vaksinasi di tempat yang sudah disediakan di mobil vaksin. "Banyak yang kedapatan belum divaksin juga, khususnya pedagang kaki lima. Alasan mereka ternyata pendatang, makanya belum vaksin. Makanya kami lakukan vaksinasi mobile ini untuk mempermudah juga," terang Adang. (far/b/fin)

Tags

Terkini