berita-hari-ini

Jelang Nataru, Hotel di Jakarta Penuh

Jumat, 17 Desember 2021 | 15:01 WIB

METROPOLITAN - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, mengatakan bahwa okupan­si atau tingkat keterisian ho­tel mulai membaik. Namun sayangnya masih didomi­nasi karantina domestik. ”Okupansi memang membaik di kuartal keempat ini, namun masih di dominasi domestik. Yang jelas, hotel penuh di Jakarta karena karantina dari repatriasi,” ujarnya. Ia mengatakan, jumlah wi­satawan mancanegara (wis­man) yang datang ke Indo­nesia masih mengalami kendala akibat pembatasan. Hal ini dilakukan pemerintah guna mengantisipasi penye­baran varian Omicron Co­vid-19. ”(wisman) Belum bebas masuk. Wisman masih terbatas sekali, penuhnya karena ada (aturan, red) un­tuk karantina sepuluh hari itu,” ujarnya. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jum­lah kunjungan wisman seba­nyak 151.000 pada Oktober lalu. Jumlah itu naik 21,73 persen dari bulan sebelum­nya sebanyak 124.000 kun­jungan. Kepala BPS, Margo Yuwono, menjelaskan, jumlah kun­jungan wisman turun 0,83 persen jika dilihat secara tahunan per Oktober 2021. Pada Oktober 2020, jumlah kunjungan wisman mencapai 152,3 juta. ”Ini perkembangan kunjungan wisman belum terjadi signifikan, karena ter­kendala pandemi Covid-19,” ucap Margo, kemarin. Menurutnya, wisman may­oritas datang dari jalur darat yakni 95.000 kunjungan, disusul jalur udara sebesar 15.000 kunjungan dan laut 39.000 kunjungan. (cn/tob/ suf/py)

Tags

Terkini