METROPOLITAN.id - Satreskrim Polresta Bogor Kota mencatat ada sebanyak 146 orang yang telah berhasil diamankan jajarannya karena terlibat dalam tindak tawuran pelajar di wilayah Kota Bogor.   Para pelajar ini diamankan dari rentan waktu Januari hingga awal Desember 2021 atau tahun ini.   Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhony Erwanto mengatakan, ke-146 pelajar diamankan dari pengungkapan 45 kasus tawuran pelajar yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bogor sepanjang tahun 2021.   Dari 45 kasus tersebut setidaknya ada lima pelajar yang mengalami luka-luka dan dua pelajar dinyatakan meninggal dunia akibat tawuran antar pelajar.   “Total ada 45 kasus tawuran pelajar. Dengan korban luka sebanyak 5 orang dan meninggal dunia 2 orang," kata Dhony, Minggu (19/12).   Menurutnya, dari ke 45 kasus tawuran ini juga, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 314 senjata tajam (sajam) berbagai jenis dan ukuran, yang digunakan pelajar dalam aksi tawuran.   “Kami juga menyita 314 senjata tajam. Mulai dari samurai, clurit, stik golf dan senjata lainnya," ucapnya.   Dhony menambahkan, dari 6 kecamatan yang ada di Kota Bogor, hampir setiap wilayah masuk dalam kategori zona merah yang menjadi langganan titik tawuran pelajar.   “Kami mencatat ada 64 titik lokasi yang sering digunakan pelajar untuk tawuran. 64 titik merata di 6 kecamatan yang ada di Kota Bogor,” tandasnya. (rez)