METROPOLITAN.id - Kegiatan operasi pasar di Pasar Kebonkembang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ludes hanya dalam waktu lima jam. Kegiatan bazar murah ini dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Jumat (31/12). Pantauan di lapangan, kegiatan operasi pasar ini di mulai sejak pukul 09:00 WIB. Di mana, ada dua unit truk berisi sembako yang disediakan pemerintah bagi warga Kota Bogor. Sementara, sejumlah komoditi sembako dijual dengan harga murah. Diantaranya ada minyak goreng dijual dengan harga Rp14 ribu perliter, telur dengan harga Rp20 ribu perkg, gula pasir dengan harga Rp11.500 dan lainnya. Selang lima jam kemudian, sejumlah komoditi sembako yang dijajakan ini pun ludes terjual ditangan pembeli yang didominasi ibu-ibu. "Sudah (habis). Terhitung sejak 14:30 WIB infonya," kata Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Muzakkir, Jumat (31/12). Menurutnya, adapun tujuan menggelar operasi pasar ini dilakukan untuk membantu masyarakat di akhir tahun, karena harga pangan di beberapa komoditi ada yang mengalami kenaikan harga. "Ya, ini agenda hari kedua, pertama di Pasar Sukasari sekarang Kebonkembang, ini cukup antusias dibuka sejak jam 9 sampai siang masih antre panjang," ucapnya. "Kita harapkan dengan pangan murah dan beberapa komoditi lainnya ini bisa sedikit membantu masyarakat yang kesulitan," sambung Muzakkir. Sementara itu, seorang pembeli, Imah Nurhayanti mengaku terbantu dengan adanya kegiatan operasi pasar ini. Karena, harga sembako yang ditawarkan dapat terjangkau masyarakat kecil. "Alhamdulillah dengan operasi pasar ini kita sebagai masyarakat terbantu ya soalnya harganya lebih miring, kalau sekarang kan harga di pasar lagi mahal-mahal semua apalagi minyak goreng, kalau disini lebih murah dan terjangkau untuk masyarakat, terbantu banget," ujarnya. (rez)