Pastikan Pembangunan MCK dan Musala buat Warga Terdampak Bencana Erupsi Semeru -- METROPOLITAN.id - Demi mendukung penuh Tim Peduli Semeru Kota Bogor, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan bakal menyusul tim gabungan yang sudah tiba di Lumajang, Jawa Timur, pada besok (7/1/2022). Rino ingin untuk memastikan langsung pembangunan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) dan sarana ibadah musala, berjalan lancar sesuai target. "Saya akan menyusul Tim Peduli Semeru Kota Bogor yang telah dilepas Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Mako PWI Kota Bogor, Rabu (5/1) kemarin. Hari ini (6/1) tim sudah tiba di Lumajang dan diterima oleh Dirut Perumda Tirta Mahameru Lumajang, Achmad Arifulin Nuha," katanya, Kamis (6/1) siang. Selain mengecek proses pembangunan, ia juga ingin memastikan semua berjalan dengan lancar karena pembangunan MCK dan mushola tersebut berasal dari sumbangan para donatur. "Sebagai bukti pertanggungjawaban juga, jadi harus sesuai pembangunannya dan bisa dirasakan masyarakat Lumajang," tukasnya. Pria yang juga ketua Polmas Bogor Raya itu menerangkan, ide awal keterlibatan Tirta Pakuan Kota Bogor dan Polmas Bogor Raya berasal dari pengumpulan donasi yang dilakukan oleh anggota Polmas. “Benar-benar berangkat dari ide kecil teman Polmas yang ngecrek di pinggir jalan, ada seminggu di beberapa titik kita ngumpulin. Akhirnya kita ngobrol sama PWI, kita ngumpul di ruangan saya, tercetuslah ide. Tiba-tiba banyak donartur yang ngasih,” tegasnya. Kemudian, muncul ide untuk membangunkan MCK di wilayah bencana tersebut. Menurutnya, keberadaan MCK kurang lengkap jika tidak dilengkapi sarana ibadah. “MCK kalau nggak ada musala-nya ya kurang. Kita niatkan lagi, dibuatkan gambarnya untuk bikin musala. Tiba-tiba ada yang ngasih ngebangunin musala, memang semua niat baik itu dimudahkan sama Allah,” katanya. Nantinya, kata Rino, tim peduli Gunung Semeru ini akan berada di lokasi bencana sekitar satu minggu. Ia berharap pembangunan MCK dan Mushola ini bisa bermanfaat untuk warga yang menjadi korban bencana. “Mudah-mudahan dalam waktu satu minggu bisa membangun MCK, bisa membangun musala, kita mempersembahkan dari masyarakat Kota Bogor untuk masyarakat Lumajang,” tuntasnya. Diketahui, Tim Peduli Gunung Semeru yang terdiri dari PWI Kota Bogor Peduli Kemanusiaan (Peka), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dan Polmas Bogor Raya terjun menuju Lumajang untuk menyalurkan bantuan dari para donatur untuk pemulihan pasca-bencana erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Keberangkatan Tim Peduli Gunung Semeru pun dilepas secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim didampingi Direktur Perumda Tirta Pakuan yang juga Ketua Polmas Bogor Raya, Rino Indra Gusniawan serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bogor Rahmat Hidayat, di kantor Sekretariat PWI, Jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo, Kota Bogor, Rabu (5/1/). (ryn)