METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor mengaku belum berani membuka kembali Alun-alun Kota Bogor pasca ditutup sejak Senin (20/12/2021).   Musababnya, pembukaan kembali Alun-alun Kota Bogor yang diresmikan pada Jumat (17/12/2021) itu baru bisa dilakukan setelah ada arahan dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.   "Arahan pimpinan bahwa untuk dibukanya taman menunggu dulu, karena disinyalir atau prediksi (semoga tidak terjadi) akan ada lonjakan di minggu ke 2 dan 3 (bulan ini) terkait Covid varian Omicron," kata Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih   "Jadi menunggu kondisi dan arahan pimpinan untuk (kapan) boleh dibukanya," ucap perempuan yang akrab disapa Esti.   Meski begitu, dijelaskan Esti, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan penerapan aplikasi Pedulilindungi di tiga taman publik yang ada di Kota Bogor. Yakni, Alun-alun Kota Bogor, Taman Sempur dan Taman Heulang.   Tujuannya, karena di tiga lokasi tersebut banyak dikunjungi masyarakat, khususnya warga luar Kota Bogor.   "Kita terapkan setelah ketiga taman ini dibuka. Karena lokasi tersebut banyak juga di kunjungi masyarakat luar Kota Bogor," ujarnya.   Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara resmi menutup sementara ruang publik Alun-alun Kota Bogor pada Senin (20/12).   Penutupan dilakukan lantaran taman yang diresmikan sejak Jumat (17/12) itu sedang dilakukan pemeliharan.   "Penutupan Alun-alun Kota Bogor karena ada pemeliharaan secara berkala khususnya rumput dan taman," kata Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih.   Esti- sapaanya-tak menampik dampak membludaknya masyarakat ke Alun-alun Kota Bogor paska diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya menyebabkan rumput dan taman banyak yang rusak.   "Untuk sementara (Ditutup), karena rumputnya kering, taman-taman diinjak-injak, jadi kita ada semacam pemeliharaan," ucapnya.   Selain pemeliharaan rumput dan taman, mantan Camat Bogor Barat juga memastikan akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, pembersihan alat-alat sarana bermain, termasuk perawatan alat gym.   "Juga mengecek perlu ada penyiraman, pembersihan granit dan pembersihan lain-lainnya," kata Esti.   Meski sejumlah fasilitas Alun-alun Kota Bogor belum dapat dimanfaatkan warga untuk sementara waktu, pengunjung masih dapat memasuki area taman khusus untuk sekedar melakukan swafoto. (rez)