METROPOLITAN - Kontrakan di Jalan Pondok Kelapa Selatan, Duren Sawit, Jakarta Timur, jadi saksi bisu pembunuhan Istri Dibunuh Suami keji yang dilakukan suami sendiri. Pria berinisial W (41) gelap mata hingga tega membekap mulut istrinya hingga tewas. Tubuh SS (29) terbujur kaku di dalam kontrakan setelah sebelumnya sempat berhubungan badan dengan suami. Dari pengakuan suaminya, W mengaku kesal mendengar ucapan istrinya yang terpaut usia 12 tahun itu untuk menikah lagi. Hal tersebut diungkapkan pelaku saat pemeriksaan polisi. “Kalau menurut tersangka sih katanya istrinya mau kawin lagi,” kata Kapolsek Duren Sawit, Kompol Suyud, kepada wartawan, Kamis (20/1). Percakapan itu terjadi usai pelaku dan korban berhubungan intim. Karena emosi, pelaku langsung membekap istrinya sampai tewas. “Iya bermula dari hubungan badan, terus sudah selesai katanya istrinya ngomong mau kawin lagi langsung dibekap seperti itu,” jelas Suyud. Tak lama dari kejadian tragis itu, pelaku akhirnya ditangkap. “Pelaku sudah ditangkap dan dalam pemeriksaan,” kata Suyud saat dihubungi Kamis (20/1). Suyud menuturkan, korban dibunuh dengan cara dibekap hidung dan mulutnya oleh tangan kosong pelaku. Ia membekapnya dengan tangan selama kurang lebih 20 menit hingga korban meninggal dunia. Informasi yang beredar, motif pelaku membunuh istrinya usai berhubungan intim karena ingin bercerai. ”Motif pelaku membunuh korban karena ingin bercerai. Peristiwa tersebut menuai perhatian warganet. Tidak sedikit warganet yang mengecam perbuatan pelaku. ”Alasan yang tidak masuk akal,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar. ”Kalau sudah nggak sayang sama anak orang, kembalikan ke orang tua atau keluarganya, bukan dibunuh. Paling nggak kan itu wanita masih punya masa depan sama yang lain,” tulis warganet. ”Minta cerai buka berarti apa, tapi karena sudah tidak cocok lagi, tapi bukan malah dibunuh,” ujar warganet. (jp/feb/py)