METROPOLITAN.id - Mabes Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) turun tangan untuk mengusut penyebab kecelakaan beruntun di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (21/1). Mereka menurunkan Traffic Accident Analisis (TAA) Korlantas Polri ke tempat kejadian perkara (TKP) “Mabes Polri akan turunkan tim TAA (traffic accident analisis) Korlantas Polri ke TKP,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Jumat (21/1). Tim ini nantinya akan memastikan penyebab utama kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa tersebut. “Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka,” ujarnya Sejauh ini, berdasarkan keterangan dari supir truk tronton, kendaraan mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak. “Keterangan supir tuc tronton pompa angin rem tidak berfungsi, sehingga menyebabkan terjadinya rem blong,” ungkap Dedi. Kecelakaan maut terjadi di Simpang Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1). Sedikitnya, ada 20 kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah diseruduk truk tronton. Begini kronologi lengkap kecelakaan di Balikpapan tersebut. Kecelakaan beruntun ini terjadi pukul 06.15 WITA. Saat itu, truk tronton yang dikemudikan pria 48 tahun berinisial MA ini mulai bergerak sejak pukul 05.00 WITA dari parkirannya di Jalan Pulau Balang KM 13, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara. Pengemudi yang diketahui buruh harian lepas itu membawa muatan kapur pembersih air seberat 20 ton yang akan diantar ke Kampung Baru Balikpapan Barat. Saat melintas di depan Rajawali Foto KM 0,5, pengemudi truk tronton sudah mulai mengurangi perseneling dari 4 ke 3. Namun sesampai di depan Bank Mandiri, rem sudah tidak berfungsi diduga blong. Sang sopir pun tak kuasa memberhentikan truk tronton yang dikemudikannya. Sementara di depannya, lebih dari 20 kendaraan sedang berhenti di lampu merah (trafick light) Muara Rapak. Dengan cepat, kendaraan-kendaraan tersebut diseruduk truk tronton yang kehilangan lajunya hingga berhamburan. Korban berjatuhan. Data sementara, korban meninggal sebanyak lima orang dan luka berat empat orang. Sementara korban luka ringan masih didata. Sedikitnya, ada 20 kendaraan yang dihantam truk kontainer. Terdiri dari dua unit angkot, dua unit mobil pribadi dan dua unit pikap. Sementara untuk roda dua, tercatat ada 14 unit yang diseruduk truk tronton itu. “Para korban dibawa ke RSU Khanujoso, RSU Beriman,” ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Yusuf Sutejo. (*/fin)