METROPOLITAN.id - Motor Gede Indonesia (MGI) MC Indonesia mengelar Deklarasi Region MGI MC Bogor, Depok dan Tanggerang (Bodeta) di Cafe on Of, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, pada Sabtu (22/1/2022).
Deklarasi MGI MC Indonesia, Region Bodeta diisi dengan kegiatan santunan kepada anak yatim piatu dan aksi donor darah. Turut hadir juga Camat Ciomas.
El Presindente MGI MC Indonesia, Deni Bahtiar mengatakan, MGI lahir pada 1 Juni 2021 di Cibubur, dengan tujuan visi dan misi MGI yakni sosial, budaya dan duta wisata.
Saat anggota MGI MC Indonesia tersebar di Bandung, Tanggerang, Karawang, Subang, Pekan Baru, Surabaya dan Maluku.
"Salah satu Visi misinya MGI Duta Wisata. Keberadaan tempat wisata yang belum dikenal masyarakat, nantinya diperkenalkan oleh kami. Tentunya dengan caranya bikers," ujarnya.
Ia berharap bikers Bodeta bisa bersinergi dengan bikers dari kelab atau komunitas motor lainnya yang ada di Kota Bogor.
Yang pasti berjalan di sisi positif dan mengubah paradigma masyarakat tentang Motor Gede (Moge) itu arogan.
"Kita juga ada program Lantas salah satunya tentang berkendara yang baik di jalanan. Program itu yang bakal di sosialisasi ke masyarakat, termasuk sekolah, " ujarnya.
Presiden MGI Bodeta, Mumuh mengucapkan terimakasih MGI Pusat yang mana sudah diberikan tugas dan kepercayaan oleh seluruh keluarga besar MGI Bodeta.
Setelah deklarasikan MCI Bodeta bakal mengadakan bersilaturahmi ke Polres, Dandim Kabupaten Bogor. Hal tersebut termasuk program MGI Bodeta untuk bersinergi dengan Muspida Kabupaten Bogor.
Selain itu, program MGI Bodeta yakni Program MGI Junior. Nantinya, tidak hanya sebatas motor besar saja yang bergabung di MGI Bodeta, akan tetapi motor dibawa 400 cc bisa masuk ke program MGI Junior.
"Selain moge, MGI Junior di bawah 400cc kita rangkul teman-teman yang mau bergabung kita rangkul dan hayu kita sama-sama berkendara dengan sopan, baik dan khususnya santun dan tidak lupa kita harus mematuhi rambu-rambu lalulintas," katanya.
MGI Bodeta juga terbuka untuk para bikers. Ketika bergabung ke MGI Bodeta,
tentu pasti ada syarat khusus. Yakni, sehat jasmani dan rohaninya, tidak menggunakan narkoba. Untuk kendaraan motornya, semua merek.
"Niat bergabung di hatinya, kita tidak mengajar tetapi ketika ikut bergabung dengan kita bahwa inilah keluarga. Di motor bukan hanya sebatas hura-hura dan senang tetapi justru kita berkontribusi, berkeluarga khususnya kepada masyarakat dan sosialnya betul-betul dijalankan," tukasnya. (ads/c/els