berita-hari-ini

Perbaiki Pool Biskita Transpakuan, Bima Arya Bakal Jual Bus 'Butut' PDJT

Senin, 24 Januari 2022 | 13:26 WIB

METROPOLITAN.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya berencana melelang bus Transpakuan milik Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor dalam waktu dekat ini.   Anggaran dari hasil lelang bus ini diperuntukan untuk memperbaiki Pool Biskita Transpakuan Kota Bogor yang berlokasi di Terminal Bubulak, Kecamatan Bogor Barat.   Bima Arya mengatakan, memang sejumlah fasilitas di Terminal Bubulak yang digunakan sebagai Pool Biskita Transpakuan sudah diperbaiki pihaknya, mulai dari pengaspalan di beberapa titik hingga perbaikan toilet bagi pengemudi.   Akan tetapi, kondisi Terminal Bubulak saat ini masih jauh dari kata ideal. Untuk itu, pihaknya secara bertahap akan memperbaiki kondisi Pool Biskita Transpakuan tersebut.   "(Secara) Bertahap kita akan perbaiki (Pool Biskita Transpakuan), karena nanti ada anggaran dengan bis-bis yang disana (akan) kita lelang, hasilnya nanti kita akan gunakan," kata Bima Arya.   "Saya minta PDJT gunakan (anggaran hasil lelang bus) untuk memperbaiki Terminal Bubulak (Pool Biskita Transpakuan)," sambungnya.   Soal kenapa Pool Biskita Transpakuan ditempatkan di Terminal Bubulak, dijelaskan Bima Arya, karena lokasinya yang paling memungkinkan dan strategis dengan luasan lahannya.   "Strategis dan luas disana, tinggal kita perbaiki bertahap. Sampai beberapa bulan ke depan kita perbaiki terus bertahap supaya layak untuk operasional Biskita Transpakuan," ujarnya.   Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo mengaku belum mengetahui secara pasti berapa jumlah kendaraan bus Transpakuan yang akan dilelang. Namun, berdasarkan data yang ada di pihaknya, ada sebanyak 23 unit bus yang kondisinya rusak parah saat ini.   "Kurang lebih ada 23an bus rusak, itu kewenangannya Dirut lah, nanti secara yuridis formalnya pelelangan itu diatur, kalau Dishub konteksnya membantu saja," kata pria yang akrab disapa Danjen.   "(Intinya) 23 bus rusak parah, 6 masih jalan dan 6 masih bisa diupayakan operasional. Tapi kalau memang mau dilelang (6 unit yang masih bisa diupayakan operasional) itu nilai jualnya pasti beda (dengan bus rusak), karena kondisinya berbeda," tandasnya. (rez) 

Tags

Terkini