berita-hari-ini

Pengurus Baru HIPMI Kota Bogor Siap Gembleng Seribu Pengusaha Start Up

Rabu, 9 Februari 2022 | 17:40 WIB

METROPOLITAN.id - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Kota Bogor menyiapkan wadah untuk menggodok tak kurang dari seribu start up atau perusahaan rintisan untuk menggerakkan roda perekonomian di Kota Bogor. Hal itu diungkapkan Ketua Umum HIPMI Kota Bogor, Marwan selepas dilantik bersama 59 pengurus di Hotel Bogor Icon, Rabu (9/2). Menurutnya, perusahaan rintisan di Kota Bogor bisa dimulai tanpa modal besar, asalkan mampu mengelola perusahaan dengan baik serta memahami pola-pola bisnis modern dengan benar. Sehingga, kata dia, usaha atau jasa apapun asalkan paham cara menjalankannya, maka akan berpotensi menyerap banyak tenaga kerja. "Wadah tersebut akan dikemas dalam bentuk 'HIPMI Bogor Center', yaitu tempat dan sarana untuk bertukar pikiran hingga media bertemunya para pengusaha serta investor," katanya, Rabu (9/2). Selain itu, HIPMI Bogor Center juga diharapkan menjadi kiblat bagi para kaum milenial dalam mencari mentor hingga praktisi-praktisi pengusaha. Marwan menjelaskan bahwa dalam wadah tersebut, salah satunya ada perkumpulan para Usaha Kecil Menengah (UKM). Di mana hingga awal 2022, terdata sebanyak 300 UKM yang saling belajar dalam mengembangkan bisnis dan jaringan yang disebut program UKM Connection. Ia menjelaskan, kegiatan HIPMI Bogor Center terdiri dari HIPMI Akademi, HIPMI School, Inkubator bisnis, Meet the Investor hingga virtual office. "HIPMI akademi sendiri sudah berjalan selama empat tahun dan berhasil menelurkan para pengusaha muda baru, diantaranya adalah usaha minuman 'AuthenTea', yang berinovasi dari cita rasa nusantara yang diracik dengan kemasan kekinian," tandas Marwan. Selain itu, ada HIPMI School yakni pelatihan calon pengusaha yang berusia SMA atau sederajat. Nantinya bagi perencanaan bisnis yang sudah matang akan dilanjutkan dalam program HIPMI inkubator untuk memperoleh dukungan operasional usaha. Saat ini, kumpulan pengusaha milenial tersebut sudah menjalin MoU atau nota kesepahaman dengan berbagai sekolah hingga perguruan tinggi dalam menyiapkan generasi muda yang mandiri. “Menjadi pengusaha bukan hanya soal modal, dan inovasi, melainkan bagaimana meracik strategi dan menanamkan mental berjuang, ilmu ini bukan hanya sekadar teori, harus dari praktisinya langsung,” tegasnya. Untuk itu, kata dia, praktisi pendamping inkubasi berasal dari para pengusaha sukses HIPMI, alumni, hingga para Menteri dan pejabat negara yang memiliki semangat serta visi sejalan dengan HIPMI. "Target 1.000 start up akan dicapai setidaknya tiga tahun ke depan atau satu periode kepengurusan himpunan," ujarnya. Bicara perusahaan rintisan, sambung dia, bukan hanya tentang aplikasi dan teknologi. Namun segala lini usaha ekonomi akan terpenuhi dari wadah ini. Lebih lanjut, Marwan menjelaskan bahwa HIPMI Bogor Center adalah satu-satunya wadah yang dimiliki oleh lembaga atau organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang bisnis. Di mana semuanya dikelola oleh pengusaha muda, untuk pengusaha dan mencetak calon pebisnis besar. Ia berharap dapat bersinergi dengan Pemkot Bogor, Lembaga/Himpunan, UKM dan pemangku kepentingan lainnya untuk bisa mengembangkan sarana dan fasilitas yang dapat membentuk embrio-embrio mendatangkan hujan rezeki bagi masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. “Misi dari HIPMI Bogor Center sendiri adalah memberantas kemiskinan melalui usaha mandiri, namun kami tidak dapat berjuang sendiri, perlu dukungan berarti dari para pemerhati dan pegiat ekonomi, sehingga tiap misi dapat dilalui dengan pasti,” kata Marwan Suherwan. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, saat ini merupakan langkah yang sangat tepat dan strategis bagi HIPMI Kota Bogor memulai masa bakti dan masa kerjanya untuk bermitra dengan Pemkot Bogor. "Saya apresiasi itu. Saya punya harapan teman-teman HIPMI bisa melanjutkan kolaborasi, selama ini sudah bagus sekali, jadi zamannya Muzakkir, Rifki Thoriq, Zulfikar Priyatna dan semua sinergi dengan Pemkot Bogor. Terlebih dimasa pandemi Covid-19 Kota Bogor kemarin HIPMI bisa tandem dengan Pemkot Bogor untuk ekonomi recovery dengan membantu mencetak pengusaha muda," kata Bima. Bima Arya menyimpan harapan besar agar HIPMI berkolaborasi dengan Pemkot Bogor untuk membuat Bogor tetap berlari dalam rangka pemulihan ekonomi. "Saya yakin banyak sekali potensinya, tapi seringkali tidak terdeteksi oleh dinas. Kami perlu menukar data dengan HIPMI, dimulai dari angka berapa, karena akhir masa jabatan kami sama yaitu tahun 2024. Kami ingin angka pengusaha muda kampus itu berapa dan sekarang HIPMI fokus ke star up. Kami sambut baik, mudah-mudahan tahun 2024 bisa bertemu di angka yang sama-sama membanggakan," tukasnya. Diketahui, selain pelantikan, HIPMI BPC Kota Bogor juga meresmikan Sekertariat BPC HIPMI Kota Bogor serta Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakilnya Dedie A Rachim. (ryn)

Tags

Terkini