berita-hari-ini

6 Tahun Mangkrak, Proyek Lanjutan Jalan R3 Kota Bogor Ditender Akhir Februari

Senin, 14 Februari 2022 | 15:42 WIB
Jalan R3 di Kota Bogor yang mangkrak sejak 2016 bakal dilanjut tahun ini namun tendernya belum selesai. (Dok. Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Mangkrak sejak 2016 lalu, nasib kelanjutan pembangunan Jalan Regional Ring Road (R3) yang terhenti di kawasan Parungbanteng, Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, disebut bakal segera dikerjakan kembali tahun ini. Terakhir, pembangunan Jalan R3 sendiri dilakukan pada seksi III, enam tahun silam. Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal melanjutkan pembangunan jalan R3 sepanjang 200 meter di kawasan Parungbanteng. "Panjangnya kurang lebih 200 meter. Dari jalan yang rusak sampai dengan (jalan) yang sudah rigid," kata Kepala Bidang Pembangunan Kebinamargaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Dadan Hamdani, saat dihubungi wartawan, Senin (14/2). Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyusunan Harga Penilaian Sendiri (HPS) untuk ditender pada Bagian Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor. Diketahui, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022, rencana kelanjutan pembangunan Jalan R3 dapat porsi anggaran Rp5 miliar. "Sekarang sedang menyusun HPS untuk tender. Minggu ini saya usulkan untuk review (HPS) dulu ke Inspektorat. Mudah-mudahan pekan depan sudah masuk ke BPJ," tukasnya. Pihaknya menargetkan pengerjaan jalan tersebut sudah bisa dilaksanakan pada April mendatang. Dengan estimasi proses tender paling lama menelan waktu kurang lebih satu bulan. "Betul. kalau misalnya di akhir Februari bisa ditender, (proses) sebulan sampai akhir Maret, jadi awal April mudah-mudahan sudah bisa SPK (Surat Perintah Kerja, red). Dengan catatan kalau tidak ada kendala saat tender," jelas Dadan. Sedangkan untuk pembangunan Jalan R3 dari Parungbanteng sampai Bendung Katulampa, yakni sepanjang 1.200 meter, kemungkinan baru akan dilaksanakan tahun 2023. Dengan pembiayaan yang bersumber dari bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. "Untuk kelanjutannya, kami usulkan ke Pemprov Jabar, dari Parungbanteng sampai Bendung Katulampa. Kalau yang tahun ini, Rp5 miliar itu, dari APBD Kota Bogor," papar Dadan. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah sempat menegaskan bahwa kelanjutan pembangunan Jalan R3 Kota Bogor memang menjadi prioritas dalam APBD tahun 2022. "Ada beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan di tahun 2022, mulai dari penurunan prevalensi stunting, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembebasan lahan lanjutan Regional Ring Road (R3), pembangunan Masjid Agung (lanjutan), pembangunan sarana olahraga di kecamatan Bogor Utara dan Selatan," tukas Syarifah. Kemudian, kata dia, pembangunan Kampung tematik Ecoriparian di Kelurahan Sukaresmi, pembangunan dan penataan pedestrian, bantuan 3.000 guru ngaji, fasilitasi penyandang disabilitas, prasarana dan sarana utilitas permukiman. "Lalu pemeliharaan sumber daya air, alokasi pendidikan, alokasi kesehatan dan pembangunan perpustakaan lanjutan," tuntasnya. (ryn)

Tags

Terkini