berita-hari-ini

Dewan Heran Muncul Minimarket Baru di Cisarua, Padahal Masuk Moratorium

Senin, 28 Februari 2022 | 17:47 WIB

METROPOLITAN.id - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bogor, Heri Aristandi merasa heran muncul mini market baru di wilayah moratorium. Salah satunya, di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Padahal di Kabupaten Bogor, moratorium izin minimarket diatur dalan Peraturan Bupati (Perbup) Bogor nomor 63 tahun 2017 tentang penghentian sementara penerbitan izin usaha toko modern untuk minimarket. Ada 20 kecamatan yang masuk moratorium. Di wilayah Selatan, ada Kecamatan Ciawi, Megamendung dan Cisarua. Sementara di wilayah Utara, ada Kecamatan Parung, Kemang, Tajurhalang dan Gunung Sindur. Lalu untuk di wilayah Barat, yakni Kecamatan Leuwiliang, Cibungbulang, Ciomas, Pamijahan dan Ciampea. Selanjutnya untuk wilayah Timur, yakni Kecamatan Cileungsi, Gunung Putri, Klapanunggal, Citeureup. Terakhir, Kecamatan Cibinong, Sukaraja, Babakanmadang dan Bojonggede. "Artinya wilayah Cisarua masuk moratorium. Tapi anehnya sekarang ada Alfamart baru di sana," ujar Heri, Minggu (27/2). Kondisi tersebut ia lihat sendiri secara langsung. Sebab, Heri merupakan warga aslu Cisarua. Ia kaget ketika melihat ada minimarket baru di wilayah Batulayang yang diperkirakan baru beroperasi sepakan belakangan. "Tau-tau sudah muncul aja, mungkin baru semingguan. Ya benar-benar aneh, harusnya nggak boleh. Artinya juga izinnya patut dipertanyakan," ungkapnya. Lewat temuan tersebut, ia bakal mempelajari aturan yang ada dan berkoordinasi dengan dinas atau lembaga terkait. Heri berharap ada tindakan tegas kepada minimarket bandel yang tak mengindahkan aturan yang ada. "Bahkan ada laporan ratusan yang bodong karena izin belum lengkap tapi sudah dibangun. Ada juga yang peruntukan izinnya berbeda. Ini yang sedang kami cek kebenarannya. Jangan sampai ada kebocoran perizinan. Karena moratorium ini bertujuan untuk melindungi sektor usaha masyarakat kecil di Kabupaten Bogor yang kian hari terus tergerus," tegas anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor ini. Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat minimarket tumbuh subur di Kabupaten Bogor. Dalam setahun, bertambah 29 minimarket baru. "Data terakhir bertambah 29 minimarket dalam setahun," ujar Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani, 2 Januari lalu. Secara keseluruhan, ia mencatat pada 2016 terdapat 748 minimarket, bertambah jadi 1.053 minimarket pada 2017. Di 2018, kembali bertambah menjadi 1.162 minimarket, dan pada 2019 bertambah lagi jadi 1.191 minimarket. (fin)

Tags

Terkini