METROPOLITAN - Bupati Bogor Ade Yasin mengajak masyarakat untuk memperkokoh komitmen kebangsaan dalam moderasi dan   toleransi antar suku dan umat beragama. Hal itu disampaikan dalam acara Forum Lintas Aagama yang dilaksanakan di Grand Mulya, Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (3/1). “Komunikasi antar seluruh komponen masyarakat yang beragam sangat penting untuk membangun sinergi, memperkokoh komitmen kebangsaan dalam moderasi dan toleransi antar suku dan umat beragama khususnya dalam situasi wabah covid-19 yang menuntut solidaritas dan gotong royong.” kata Ade Yasin yang juga merupakan Ketua DPW PPP Jawa Barat. Ia menjelaskan bahwa wilayah kabupaten bogor secara geografis sangat luas, dengan jumlah penduduk 5,5 juta jiwa, penduduk heterogen dan dinamis dengan berbagai etnis/suku bangsa tersebar di 416 desa, 19 kelurahan dan 40 kecamatan sehingga perlu senantiasa membangun komunikasi dan kesepahaman untuk menciptakan tatanan kehidupan yang harmonis. “Alhamdulillah, Sampai Saat Ini Kabupaten Bogor Dalam Keadaan Kondusif, Permasalahan Yang Muncul Selalu Dapat Diselesaikan Bersama-Sama Pemerintah Daerah, Forkopimda Dan Para Tokoh Agama Maupun Tokoh Masyarakat.” tuturnya . Lanjut Ade Yasin Menekankan bahwa Upaya memelihara kerukunan umat beragama adalah tanggung jawab bersama, harus melibatkan peran aktif pemerintah, tokoh/pemuka agama, organisasi keagaaman dan organisasi masyarakat, baik dalam deteksi dini maupun penanganan konflik di masyarakat. “Saya harap forum ini akan menguatkan komitmen kita untuk menciptakan kehidupan antar umat beragama yang moderat, toleran, harmonis, demi terwujudnya stabilitas daerah yang kondusif dan visi kabupaten bogor termaju, nyaman dan berkeadaban.” kata Ade Yasin. (*/mam)