METROPOLITAN - Disaat Pemerintah Kabupaten Bogor tengah fokus melakukan pemulihakan ekonomi yang Sempat terpuruk akibat kasus Covid-19. Namun ada saja program dan kegiatan yang dianggap pemborosan anggaran, seperti kegiatan kunjungan kerja. Seperti anggota DPRD Kabupaten Bogor yang saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke Bali yang menjadi sorotan. Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, bahwa dirinya belum tahu ada anggota DPRD yang berangkat ke Bali karena jika itu adalah kunjungan kerja seyogyanya mekanisme penyerapan anggarannya ditempuh terlebih dahulu. “Saya belum tahu ada anggota DPRD Kabupaten Bogor yang ke Bali karena seharusnya ada nota dinas kunjungan kerja yang harus saya acc sedangkan hingga hari ini saya belum menerima itu, jika sudah ada nota dinas baru selanjutnya akan dibuatkan surat disposisi untuk mengeluarkan anggarannya," paparnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Usep Supratman menjelaskan, jika kunjungan Komisi I ke Bali untuk meningkatkan pengamanan terhadap aset Pemkab Bogor agar tidak diserobot oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Langkah ini perlu dilakukan mengingat tingginya kasus penyerobotan lahan milik Pemerintah Kabupaten Bogor. "Tentu yang ingin kita pelajari adalah bagaimana mereka melakukan hal tersebut dan apa yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam menjaga aset milik daerah," katanya. Usep meyakinkan, kunjungan kerja tersebut dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dalam perjalanan dinas di lembaga DPRD. Dia juga membantah jika tidak ada koordinasi dengan pimpinan. Bahkan, kata dia, kunjungan kerja DPRD sudah teranggarkan di APBD 2022. "APBD 2022 kan berlaku terhitung 1 Januari. Dan kunjungan kerja ini resmi, pendamping komisi dan Kabag (kepala bagian) juga ikut. Komisi I tidak mungkin berangkat kalau tidak sesuai dengan mekanisme," katanya. Kunjungan kerja, lanjut politisi PPP tersebut merupakan bagian dari tupoksi anggota DPRD. Hal tersebut, berlaku di seluruh Indonesia dan juga berlaku di lembaga eksekutif. "Yang paling penting, ada hal baik yang nantinya bisa kita terapkan di Kabupaten Bogor, dalam hal ini berkaitan dengan pengamanan dan pengelolaan aset-aset kita," tandasnya. Usep juga menambahkan, kujungan kerja Komisi I ke Bali dilakukan selama dua hari yakni, Selasa (8/3) hingga Rabu (9/3). "Ya hanya dua hari kunjugan, di Denpasar," ungkap Usep. (*/mam)