METROPOLITAN.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor membuka gerai vaksinasi di tiga tempat pelayanan publik yang ada di wilayahnya. Gerai vaksinasi ini didirikan menyusul capaian vaksin ketiga atau booster terbilang masih rendah, yakni baru 16,01 persen atau 131.940 orang. "Kami sudah koordinasi dan mulai kemarin kita sudah buka gerai layanan vaksinasi di Disdukcapil, BPJS Kesehatan dan DPMTSP. Tujuannya untuk mempercepat vaksinasi," kata Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno. Dijelaskan Retno, sebenarnya kalau di hitung dari target vaksinasi per Desember 2021, warga Kota Bogor yang sudah bisa di vaksin booster berjumlah sekitar 411 ribuan. Akan tetapi, memang untuk vaksin ketiga atau booster saat ini di Kota Bogor perkembangan penambahannya agak terlambat. "Rasanya memang antusias masyarakat untuk booster itu juga kurang, kemudian mungkin kita juga kurang penerapan di wilayah kurang maksimal," ucap dia. Untuk itu, Retno mengimbau kepada masyarakat yang sudah memenuhi syarat mendapatkan vaksinasi booster untuk segera di vaksin. Sebab, dengan mendapatkan vaksin booster, imunitas seseorang akan meningkat dan penerima vaksin dapat terlindungi dari infeksi virus Covid-19. "Apabila terpaparpun kita tidak jatuh ke stadium berat sehingga bisa mengurangi resiko yang lebih fatal/kematian. Jadi hanya gejala ringan saja," tandasnya. Berdasarkan catatan Dinkes Kota Bogor, hingga Rabu (16/3) ada 131.940 warga yang telah menjalani vaksin ketiga atau booster, dari target sasaran sebanyak 819.444 orang. Dengan rincian, 9.340 tenaga kesehatan (nakes), 22.379 lansia, 7.075 petugas publik, 91.919 masyarakat umum dan rentan serta 1.067 remaja. (rez)