METROPOLITAN.id - Mahasiswa KKN Unusia kelompok PMS (Pengabdi Masyarakat Srogol) selain membuat program inovasi pendidikan, juga melaksanakan kegiatan Seminar Membumikan Aswaja An-Nahdliyah dalam rangka tabarrukan (mengharapkan berkah) baik dari muassis jam'iyah Nahdlatul Ulama maupun dari para Ulama, Kyai setempat. Dalam memuluskan niat tersebut, mahasiswa KKN Unusia kelompok PMS menggandeng MWC-NU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) Kecamatan Cigombong. Perlu diketahui juga bahwa kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dapat terselenggara di Desa Srogol juga melalui perantara jajaran pengurus MWC-NU Cigombong. Kegiatan Seminar Membumikan Aswaja An-Nahdliyah ini dilakukan dengan 3 sesi, sesi pembuka disampaikan oleh Ahmad Fikri Shodiq dengan tema "Pengantar Ahlussunnah Wal Jama'ah", kemudian dilanjut sesi ke 2 oleh Abdul Ghofur dengan materi Relasi NU dengan Negara, dan terakhir disempurnakan dengan materi Arah, Strategi dan Cita-Cita Nahdlatul Ulama oleh Mochammad Miftahussurur. Acara ini berlangsung secara khidmat diikuti oleh santriwan-santriwati Pondok Pesantren Al-Muhajir pimpinan Ustadz Jamaluddin yang juga merupakan Sekretaris Umum MWC-NU Kecamatan Cigombong. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran mahasiswa KKN UNUSIA kelompok PMS yang sudah berkenan mengadakan seminar Membumikan Aswaja An-Nahdliyah di pesantren pimpinannya. "Kami berharap dari seminar membumikan aswaja an-nahdliyah ini dapat memupuk semangat santri-santri dalam menghidupkan jam'iyah nahdlatul ulama" ujar Ustadz Jamaluddin. Menurutnya, dengan diadakannya seminar Membumikan Aswaja An-Nahdliyah ini dapat mengobarkan semangat pengurus dalam mengabdikan diri terhadap Nahdlatul Ulama.(*/eka)