METROPOLITAN.id - Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) akan gencar mengupayakan pemberantasan buta huruf Alquran pada Ramadhan 1443 Hijriah kali ini. Mahasiswa hingga alumni juga ikut diajak terlibat dalam misi sosial ini. "Momentum Ramadan akan menjadi batu pijakan kontribusi HA IPB dalam memajukan peradaban umat Islam Indonesia. Kami akan mengajak alumnus dan mahasiswa IPB untuk ikut membantu masyarakat terbebas dari buta huruf quran lewat program Indonesia Bisa Baca Quran Bersama Cinta Quran," ujar Ketua Umum HA IPB, Walneg S Jas saat membuka Festival Ramadhan di Gedung Alumni IPB, Baranangsiang, Kota Bogor, Minggu (27/03) sore. Walneg berharap alumni IPB akan berkontribusi program pengentasan buta alquran ini melalui infak dan shodaqoh yang akan disalurkan ke seluruh pelosok daerah. Untuk itu, HA IPB mengandeng Cita Quran Foundation untuk program tersebut. "Kami berharap melalui kegiatan ini akan membantu warga muslim di seluruh nusantara yang buta huruf Al Qur’an untuk mengenal kitab sucinya, terutama dalam kemampuan membaca yang benar dan tepat, sesuai makhraj huruf (tempat keluarnya huruf), tajwid hingga kemampuan melafazkan secara tartil," ungkapnya. Ia menjelaskan, program ini didasari dari keprihatinan para alumni yang tergabung di HA IPB terhadap kemampuan membaca alquran. Berdasarkan data Dewan Masjid Indonesia (DMI), dari 223 juta jumlah warga muslim Indonesia, diperkirakan 65 persennya tidak bisa membaca alquran dan buta secara umum. "Jika lima persen dari problema besar itu bisa dikurangi setahun ke depan, tentu umat Islam ini tidak akan lagi terpuruk dalam kegelapan akidah. Umat Islam akan tercerdaskan dan menjadi manusia-manusia terdepan dalam kebaikan. Untuk itu kami harapkan kontribusi alumni IPB melalui infak dan shadaqohnya, harapnya. Senada, Rektor IPB University, Arif Satria berharap Ramadan tahun ini akan menjadi langkah baru untuk berikhtiar para alumni untuk lebih meningkatkan ketakwaan. Momentum Ramadan harus memberikan dampak yang besar kepada perubahan sosial. Sebab, puasa telah melatih untuk meningkatkan integritas dan kepercayaan diri. "Saat Ramadan biasa merupakan high trust society dimana tingkat kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi dan ini merupakan modal untuk kemajuan sebuah bangsa,’’kata Arif. Ramadan juga diharapkan meningkatkan solidaritas sosial melalui zakat,infak dan sadaqoh hingga bisa menepis ketimpangan sosial. Ia berharap lewat Festival Ramadan ini amal ibadah alumni bisa diterima Allah dan makin memberikan dampak pada kualitas diri para alumni, serta memberikan impact terhadap perubahaan sosial ke arah yang lebih baik. Sementara itu, Ketua Panitia Festival Ramadhan HA IPB, Syafrul Bachtiar menjelaskan, sejumlah kegiatan akan dlaksanakan pada Ramadan tahun ini. Mengusung tema “Rajut Ukhuwah, Tebar Generasi Cinta Qur’an,” rangkaian kegiatan akan dilakukan mulai 27 Maret 2022 hingga 23 April 2022. Kegiatanya ini meliputi launching Festival Ramadhan HA IPB yang merupakan kegiatan pembuka. Kegiatan akan diawali program 'Kesalahan-Kesalahan Fatal dalam Membaca Al-Quran' oleh Cinta Quran Foundation (CQF). "Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Kuliah Subuh Inspirasi Alumni berupa kegiatan kajian, akan dilaksanakan secara online pada tanggal 5,7,12,14,19,21,26,28 April 2022. Kajian ini diisi oleh Alumni IPB untuk menginspirasi dan memberikan gambaran kepada mahasiswa IPB tentang dunia paska kampus sehingga tetap menebarkan kebaikan di masyarakat. Kajian terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara online,’’ jelas Syafrul. Kegiatan kemudian dilanjut dengan kajian Ba’da Dzuhur selama 20 hari Ramadan yang dilakukan secara online sejak tanggal 1-20 Ramadhan. Kajian ini akan menghadirkan penceramah sesuai dengan tema harian. Kajian terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara online. Lalu, ada juga kegiatan donasi pemberantasan buta baca Quran. "Untuk kegiatan donasi ini akan menargetkan 500 orang dewasa dari golongan dhuafa dan atau muallaf dengan usia setara SMA. Setiap orang akan mendapatkan bimbingan baca Quran oleh tim IBBQ hingga mampu membaca dan memahaminya," katanya. Kegiatan lainnya adalah Quranization (Khotmil Quran) dengan metode pembacaan 1 juz Alquran per orang menggunakan aplikasi Quranbest. Kegiatan akan dilakukan secara online pada tanggal 17 Ramadhan. Peserta terbuka untuk publik. Kegiatan Festival Ramadhan ini akan ditutup dengan acara buka puasa bersama Himpunan Alumni IPB yang akan diisi dengan tausiyah, quiz, lomba keislaman, buka puasa hingga shalat berjamaah yang digelar secara hibrid. (*/fin)