METROPOLITAN.id - Warga Kampung Ciapus Kebon Cau RT 03/08 dan RT 04/08, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin saat ini sudah bisa tersenyum gembira. Sebab di lokasi dua kampung yang berada di pelosok itu, telah berdiri bangunan gedung sekolah permanen untuk ratusan anak - anak usia sekolah dasar. Gedung sekolah tersebut terdiri dari dua bangunan utama, memiliki tiga dan ruang kelas untuk belajar, ruangan guru dan kepala sekolah, ruang perpustakaan dan dua toilet. Selain itu ada sarana tiang satelit komunikasi untuk memudahkan siswa sekolah dalam belajar online. "Semua bangunan itu serta fasilitas pendukung lainnya sudah digunakan dan hari ini kami resmikan. Terima kasih kepada semua donatur dan semua pihak yang telah ikut membantu mewujudkan mimpi anak - anak di sini untuk dapat belajar secara nyaman dan ditempat yang lebih baik," ungkap Presiden Rotary Menteng Jakarta, Anton Hilman, saat meresmikan penggunaan bangunan sekolah jarak jauh tersebut, Jum'at (01/4/2022). Untuk diketahui, sebelumnya ratusan anak - anak usia sekolah dasar di kedua kampung ini harus rela belajar di teras salah satu rumah warga bernama Mista. Anak - anak tersebut belajar di atas lantai tanpa meja dan kursi. Sampai pada satu waktu, setelah hal itu viral di berbagai media akhirnya Rotary Club Menteng Jakarta datang memberikan bantuan. "Kami berharap sarana dan prasarana sekolah ini dapat digunakan dan dirawat secara baik. Kami juga berharap para guru dan orang tua terus mendorong agar anak - anak kita tetap terus giat belajar. Karena mereka adalah generasi penerus bangsa Indonesia," imbau Anton. Dalam giat peresmian ini, Rotary Club Menteng Jakarta juga memberikan bantuan alat tulis serta makanan kepada ratusan siswa. Tampak hadir dalam giat ini, Kepala Seksi Dikkes Kecamatan Rumpin, Y Mulyana, Kepala SDN Cipinang 3, Suwarna, Ketua K3S Kecamatan Rumpin, Agus dan pengurus Rotary Club Menteng Jakarta serta guru di sekolah jarak jauh ini. "Selanjutnya, untuk kemajuan wilayah ini, kami juga akan melakukan peningkatan kapasitas guru dan masyarakat sekitar. Lalu berupaya menyediakan laptop atau komputer agar anak - anak di kampung ini mampu menguasai teknologi di era digital mendatang," ujarnya kepada Metropolitan.id.
-