berita-hari-ini

Ribuan Lulusan SMA di Bogor Masih Pengangguran

Senin, 4 April 2022 | 15:08 WIB
Ilustrasi: salah seorag pemuda saat mendatangi Bogor Career Center

METROPOLITAN.id - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam menekan angka pengangguran akhirnya berbuah manis. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran di Kabupaten Bogor pada tahun ini turun cukup signifikan. Di 2021 pengangguran menurun sangat signifikan, berkurang 2,07 persen, dari 14,29 persen menjadi 12,22 persen. BPS juga mencatat pencari kerja di Kabupaten Bogor didominasi para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mencapai 7.886 orang dalam setahun. Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani mengungkapkan, pada akhir 2020 pencari kerja tercatat sebanyak 10.021 orang. "Data terakhir hingga akhir tahun 2020 ada 10.021 pencari kerja, didominasi lulusan jenjang SMA," kata dia. Menurut data yang diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor itu, jumlah pencari kerja dengan lulusan jenjang pendidikan SMA mencapai 7.886 orang dalam setahun, jauh di atas jumlah pencari kerja dengan lulusan jenjang pendidikan lainnya, seperti lulusan SMP sebanyak 717 orang, lulusan Diploma IV atau Strata I sebanyak 716 orang, dan lulusan SD sebanyak 154 orang. Ujang menyebutkan, jika diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, dari 10.021 pencari kerja, 5.979 di antaranya merupakan laki-laki dan 4.042 sisanya perempuan. Sementara, Bupati Bogor, Ade Yasin mencatat lonjakan angka pengangguran pada tahun 2020 menjadi 14,29 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 9,06 persen. Menurut Ade, 9.023 orang dari berbagai perusahaan di wilayahnya dirumahkan dan 577 orang lainnya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak Januari hingga akhir Mei 2020. Menurutnya, kondisi tersebut berimplikasi pada meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Bogor, dari semula 6,66 persen pada tahun 2019, meningkat menjadi 7,69 persen pada tahun 2020. (mam)      

Tags

Terkini