METROPOLITAN.id - Ribuan mahasiswa se-Bogor Raya menggeruduk Istana Bogor pada Jumat (8/4).
-
Kedatangan mereka untuk menyuarakan keberatan atas keputusan yang dikeluarkan pemerintah akan kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat kecil.
Pantauan Metropolitan.id, para mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Bogor Menggugat Istana itu sebelumnya berkumpul di Tugu Kujang sekitar pukul 15:00 WIB. Disana, mereka juga turut menyuarakan tuntutan-tuntutan yang ingin disampaikan.
Kemudian, mereka melakukan aksi long march dari Tugu Kujang arah ke Istana Bogor. Namun, langkah mereka terhenti karena petugas kepolisian sudah berjaga di Pintu 3 Istana Bogor, tepatnya di Jalan SSA sekitar 15:40 WIB.
Adapun, isi tuntutan para mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Bogor Menggugat Istana itu diantaranya, menolak keras wacana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan wacana tiga periode.
Lalu, menuntut Presiden Jokowi untuk mengeluarkan pernyataan resmi terkait penolakannya terhadap wacana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan wacana 3 periode.
Kemudian, menuntut dan mendesak segera Presiden Jokowi untuk mencopot Menteri Perdagangan dan segera mengambil langkah preventif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat Indonesia.
Selanjutnya, menuntut dan mendesak Presiden Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU-IKN dengan mempertimbangkan dampak kerusakan ekologis dan kemungkinan konflik agraria lainnya.
Seterusnya, menuntut dan mendesak Pemerintah Pusat untuk menurunkan harga BBM non-subsidi dan memastikan ketersediaan BBM bersubsidi bagi masyarakat Indonesia.
Terakhir, mendesak Pemerintah Pusat untuk membatalkan kenaikan PPN dikarenakan kenaikan PPN akan menyebabkan kenaikan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat. (rez)