berita-hari-ini

Demo Mahasiswa di Istana Bogor Diwarnai Aksi Dorong

Jumat, 8 April 2022 | 16:27 WIB

METROPOLITAN.id - Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa se-Bogor Raya di Istana Bogor diwarnai kejadian aksi dorong-dorongan antar mahasiswa dengan aparat kepolisian pada Jumat (8/4). Aksi dorong-dorongan ini sendiri bermula saat para mahasiswa mencoba merangsek masuk ke Pintu 3 Istana Bogor. Awalnya, para mahasiswa ini membentuk barisan secara berjajar dengan memegang spanduk tuntutan yang mereka bawa. Kemudian, mereka merangsek maju ke barisan petugas. Namun, tak lama langkah mereka terhenti karena para petugas sudah berdiri menghadang. Akhirnya, aksi dorong-dorongan pun tak terelakkan hingga bersangsur lebih dari semenit. Namun situasi tersebut tak berlangsung lama. Aparat kepolisian juga langsung melakukan barikade kawat berduri. "Satu komando-satu komando, jangan terprovokasi," teriak seorang orator di atas mobil komando, Jumat (8/4). Hampir satu jam mereka tertahan di Pintu 3 Istana Bogor, tepatnya di Jalan SSA sekitar 15:40 WIB. "Kami berikan kelonggaran untuk maju kedepan adik-adik mahasiswa," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susaryo Purnomo Condro. Susatyo juga berulang kali mengingatkan agar mahasiswa yang berdemo agar berhati-hati kepada pengunjuk rasa yang tak mengenakan almamater. Sebelumnya, ratusan mahasiswa se-Bogor Raya menggeruduk Istana Bogor pada Jumat (8/4). Kedatangan mereka untuk menyuarakan keberatan atas keputusan yang dikeluarkan pemerintah akan kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat kecil. Pantauan Metropolitan.id, para mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Bogor Menggugat Istana itu sebelumnya berkumpul di Tugu Kujang sekitar pukul 15:00 WIB. Disana, mereka juga turut menyuarakan tuntutan-tuntutan yang ingin disampaikan. Kemudian, mereka melakukan aksi long march dari Tugu Kujang arah ke Istana Bogor. Namun, langkah mereka terhenti karena petugas kepolisian sudah berjaga di Pintu 3 Istana Bogor, tepatnya di Jalan SSA. Adapun, isi tuntutan para mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Bogor Menggugat Istana itu diantaranya, menolak keras wacana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan wacana tiga periode. Lalu, menuntut Presiden Jokowi untuk mengeluarkan pernyataan resmi terkait penolakannya terhadap wacana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan wacana 3 periode. Kemudian, menuntut dan mendesak segera Presiden Jokowi untuk mencopot Menteri Perdagangan dan segera mengambil langkah preventif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat Indonesia. Selanjutnya, menuntut dan mendesak Presiden Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU-IKN dengan mempertimbangkan dampak kerusakan ekologis dan kemungkinan konflik agraria lainnya. Seterusnya, menuntut dan mendesak Pemerintah Pusat untuk menurunkan harga BBM non-subsidi dan memastikan ketersediaan BBM bersubsidi bagi masyarakat Indonesia. Terakhir, mendesak Pemerintah Pusat untuk membatalkan kenaikan PPN dikarenakan kenaikan PPN akan menyebabkan kenaikan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat. (rez) 

Tags

Terkini